PADANG – Pemerintah Kota Padang terus memantapkan semangat Otonomi Daerah agar terwujud keterpaduan pengelolaan program pembangunan daerah dengan program pembangunan nasional. Sejumlah produk peraturan daerah untuk memuluskan investasi di ibukota provinsi ini untuk mendukung otonomi daerah dalam mewujudkan daya saing pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo menyebut, Pemko Padang tetap mempedomani dan menyesuaikan seluruh Peraturan Daerah atau Peraturan Walikota yang ada dengan peraturan pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Segala upaya yang kita lakukan adalah untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional 2016 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, dengan spirit otonomi daerah, Pemko Padang mempermudah investasi yang masuk. Mulai dari perizinan sampai dengan memberikan insentif bagi para investor.
“Otonomi daerah memberikan spirit yang positif dalam percepatan pembangunan di daerah,” imbuhnya.
Camat Padang Barat Terbaik I Penilaian Kompetensi Camat
Pada peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2016 ini, Pemerintah Kota Padang juga melaksanakan penilaian kompetensi Camat dan Lurah. Camat Padang Barat Arfian berhasil menjadi yang terbaik pada penilaian tersebut, sedangkan Camat Bungus Teluk Kabung Imral Fauzi terbaik kedua. Untuk lurah terbaik adalah Lurah Jati Baru Magdalena. Camat dan Lurah terbaik I tersebut berhak mewakili Kota Padang untuk penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Walikota Mahyeldi mengapresiasi kinerja dan kemampuan para pemenang lomba camat dan lurah. Menurutnya, kapabilitas dan disiplin dalam melaksanakan tugas telah ditunjukkan dengan baik.
“Diharapkan kinerja yang baik ini akan terus ditingkatkan agar pada penilaian di tingkat provinsi dapat diikuti sebaik mungkin. Pemenang di tingkat kota diharapkan jadi pemenang di tingkat provinsi,” imbuh Wako. (der)