PADANG – Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt. Marajo mengaku konsisten meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka pemerataan akses pendidikan lebih luas bagi seluruh warga tanpa terkecuali. Menurutnya, Padang ke depan harus menjadi kota pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, mandiri dan tercerahkan.
Hal itu diungkapkan Mahyeldi kepada wartawan usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Imam Bonjol, Senin (2/4).
Lebih lanjut, Mahyeldi mengatakan, kebijakan wajib belajar 12 tahun dan membebaskan uang sekolah (SPP) yang sementara ini sudah diberlakukan untuk sekolah negeri seluruh tingkatan merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Padang memperluas akses pendidikan.
“Hal itu kita buktikan dengan menggratiskan uang SPP di sekolah negeri dan mengadakan pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus,” sebutnya.
Ia menambahkan, sejumlah sekolah di Kota Padang mendapatkan predikat sekolah dengan indeks integritas penyelenggara Ujian Nasional yang tinggi. Mahyeldi berharap hal itu terus dipertahankan dan kalau bisa seluruh sekolah di Kota Padang mendapatkan predikat serupa.
Sekolah dengan indeks integritas penyelenggara UN yang tinggi tahun 2015 bidang pendidikan menengah, yaitu SMKN 3 Padang, SMK SMTI, SMKN 2 Padang, SMKN 9 Padang, SMK Pelayaran, SMKN 5 Padang, SMK DEK Padang, SMAN 10 Padang, SMAN 3 Padang, MAS Arrisalah, SMA Xaverius Padang. Untuk tingkat SMP, yaitu SMP Yari School, SMP Sabihisma, SMP DEK, SMP Yos Sudarso I, SMP Islam Terpadu Adzkia, SMP Murni dan SMP Islam Terpadu Budi Mulia. (der)