PADANG – Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim berharap kepada Pemko Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk terus membenahi sarana dan prasarana di berbagai objek wisata yang ada di Kota Padang.Karena, perkembangan sektor wisata tak terlepas dari kesediaan sarana dan prasarana yang mendukung, seperti WC, lampu penerangan, fasilitas parkir dan lainnya.
“Dinas terkait harus serius bekerja mengurus dan membenahi fasilitas infrastruktur di objek wisata agar para pengunjung makin nyaman, puas dan senang berkunjung ke Padang. Dengan demikian, pariwisata Kota Padang bisa semakin maju di masa mendatang serta dapat memberdayakan masyarakat setempat,” kata Helmi, Rabu (4/1) saat ditemui di ruang kerjanya.
Helmi juga menyayangkan kinerja kontraktor yang kurang profesional sehingga masih banyak proyek pembangunan di 2016 yang masih belum terselesaikan. Termasuk pembangunan pembuatan jogging track di kawasan wisata Pantai Padang.
Sementara, Amrizal Hadi, anggota dewan dari Fraksi Nasdem berharap kepada Pemko Padang serta instansi terkait untuk dapat menertibkan para pemalak atau juru parkir yang tidak memakai seragam serta tidak memberikan tiket kepada warga yang berkunjung ke suatu objek wisata. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang datang tidak tertipu dengan tarif masuk serta parkir di objek wisata setempat.
Selain masalah parkir di objek wisata, Amrizal Hadi juga minta Pemko Padang memberi perhatian terkait persoalan lampu penerangan jalan. Sebagian ruas jalan, terutama di tempat wisata, sudah ada lampu penerangan jalnnya. Namun, kondisinya sudah rusak dan tidak berfungsi. Untuk itu, instansi terkait diminta memperbaiki dan mengganti dengan yang baru untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Perlu kontrol secara terus-menerus dari pihak PU,” ujarnya.
Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPRD Padang, Iswanto Kwara. Menurutnya, Pemko Padang serta pihak terkait harus dapat menyempurnakan kekurangan fasilitas sarana dan prasarana yang telah ada, seperti pelebaran jalan dan penempatan personil pengamanan di objek wisata yang ada di Kota Padang. Dengan demikian, pengunjung bisa senang dan merasa aman datang ke kawasan setempat.
Ia berharap instansi terkait harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar objek wisata yang sudah ada dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.”Pelayanan adalah kunci dari segalanya demi ketentraman warga yang berwisata. Selain itu, perlu partisipasi masyarakat agar destinasi wisata yang ada di Kota Padang ramai serta maju di masa yang akan datang,” ujarnya. (baim)