PADANG – DPRD Kota Padang meminta pemerintah kota segera melengkapi fasilitas Pasar Inpres Blok II yang telah selesai dibangun. Saat ini, banyak pedagang masih enggan pindah ke Pasar Inpres II tersebut karena sarana yang kurang.
Anggota Komisi II DPRD Padang, Hadison mengatakan, bukan salah pedagang jika sejauh ini mereka tidak mau pindah. Bagaimana mungkin pindah tanpa ada fasilitas air dan listrik, ujarnya.
Menurutnya, permasalahan listrik memang tidak menjadi tanggung jawab Dinas Pasar melainkan langsung pihak PLN. Namun, untuk saluran air harus segera diselesaikan dinas terkait agar Inpres II benar-benar bisa segera ditempati dan tidak sia-sia pembangunannya.
Terkait pemindahan pedagang ke lokasi tersebut, juga perlu pengawasan maksimal agar jumlah pedagang yang berdagang di tempat yang lama tidak bertambah. Selain itu, dia berharap penyelesaian Inpres III dapat terealisasi pada akhir 2016. Jika lokasi Inpres II tidak mencukupi untuk pedagang, harus segera diatasi dengan bangunan lainnya.
Sementara, Kepala Dinas Pasar Padang, Endrizal mengatakan, di Inpres II terdapat 804 pedagang yang terdiri dari 379 pedagang di lantai satu dan 425 pedagang di lantai dua.
Terkait sarana yang masih terbatas, ia menyampaikan pihaknya akan mencoba memperbaiki tahun ini. Khususnya, akses tangga ke lantai Inpres II.
Selain itu, Pemko juga akan membangun jembatan penghubung dari Blok IV ke Blok II yang saat ini dalam proses desain dengan menghabiskan biaya sekitar Rp5 miliar. Rencana itu sebenarnya sudah dianggarkan pada tahun 2016 ini dan uangnya ada di Disperindagtamben, terang Endrizal. (baim)