Pemko Berikan Perhatian Pembangunan Jalan dan Drainase di Koto Tangah 

PADANG – Pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di Kecamatan Koto Tangah jadi perhatian Pemko Padang, terutama di kawasan Aia Pacah, Dadok Tunggul Hitam dan Bungo Pasang. Ini karena kawasan tersebut termasuk pusat pemerintahan yang masih minim akses jalan dan kurang didukung drainase yang baik.

“Secara bertahap pembangunan jalan lingkungan dan perbaikan drainase sudah dilaksanakan. Tinggal beberapa titik yang sedang pengerjaan dan sudah masuk untuk kegiatan di tahun 2018,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat launching Gerakan Kecamatan Bersih (Gerkasih) Koto Tangah di Perumahan Griya Bungo Pasang, Ahad (5/11/2017).

Pemko Padang bersama anggota DPRD dapil setempat, menurut Walikota Mahyeldi, selalu bersinergi untuk memetakan kebutuhan-kebutuhan pembangunan terkait jalan dan drainase. Hasilnya, pengerjaan jalan Simpang Maut hingga ke Dadok Tunggul Hitam sebagian sudah selesai  dikerjakan. Begitu juga pembangunan jembatan yang menghubungkan Dadok Tunggul Hitam dengan Kurao Pagang dan Maransi dalam waktu dekat akan diresmikan.

“Kita harapkan pengerjaan jalan dan jembatan dalam waktu dekat selesai dan dapat digunakan warga,” kata Mahyeldi.

Di samping itu, pada launching Gerkasih Kecamatan Kota Tangah Mahyeldi minta masyarakat menjadikan kebersihan sebagai budaya dan bagian dari gaya hidup. “Perilaku membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai harus dihilangkan karena berakibat tidak baik terhadap lingkungan,” tukuknya.

Anggota DPRD Kota Padang, Muharlion mengatakan, selaku wakil rakyat dirinya selalu menyerap aspirasi warga. Setiap kebutuhan pembangunan di masyarakat akan diupayakan melalui persetujuan penganggarannya di DPRD.

“Alhamdulillah, di Koto Tangah sudah banyak terealisasi berupa kebutuhan pembangunan jalan lingkungan dan drainase,” katanya.

Camat Koto Tangah, Syahrul menambahkan, pelaksanaan pembangunan tidak lepas dari dukungan masyarakat. “Jika masyarakat membutuhkan pembangunan dan mendukung pelaksanaannya hasilnya akan sesuai dengan harapan,” sebut Syahrul.

Sejumlah pimpinan SKPD turut hadir pada Gerkasih yang didahului dengan senam bersama dan gotong royong kebersihan lingkungan ini. Di antara SKPD yang hadir, yaitu Dinas Lingkungan Hidup yang merupakan pencetus Gerkasih, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta para lurah dan tokoh masyarakat. (der)

 

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.