MENTAWAI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di sejumlah lokasi di Mentawai kepada Pemprov Sumatera Barat. Beberapa yang diusulkan di antaranya homestay di Mapadegat, pembangunan gapura selamat datang, gajebo, lahan parkir, menara pegawas pantai, gedung pementasan seni, galery, kafe, toilet, ruang bilas dan tempat pengelolahan sampah.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai, Aban Barnabas kepada padangmedia.com, Senin (18/7) di Mentawai, total ada 12 item yang diusulkan. Usulan tersebut disampaikan saat rapat kerja sama antara Pemprov Sumbar dengan pemerintah kabupaten/kota se-Sumbar yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, H. Nasrul Habit, di aula rapat Disparkeraf Sumbar belum lama ini. Rapat juga tentang analisis objek pembangunan pariwisata yang dapat meningkatkan sinergitas ekonomi kreatif berbasis budaya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurutnya, usulan tersebut bertujuan untuk membuka destinasi pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai, memberikan peluang ekonomi pada masyarakat serta menjadikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia beharap kepada pelaku industri pariwisata mampu menciptakan sesuatu yang menarik untuk menambah minat wisatawan yang akan berkunjung di Mentawai sebagai julukan Bumi Sikerei iti.
Aban barnabas menjelaskan, konsep pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai terus dikembangkan. Karena, Mentawai merupakan salah satu wisata di sumbar yang dikategorikan paling bagus, terutama di bidang surfing dengan ombaknya yang dikenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawai. (ers)