
MENTAWAI – Bupati kepulauan mentawai Sumatera barat, Yudas Sabaggalet melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Provinsi Sumatera Barat, di Hotel Mercure Audiotorium Ballroom Padang, Sabtu (4/6).
Bupati mentawai, usai melakukan penandatangan MOU kesepahaman mengatakan, pihaknya berkeinginan untuk membangun sektor kesehatan di mentawai dengan hadirnya nanti tenaga spesialis, untuk ditempatkan disetiap puskesmas yang masih belum ada dokter.
Sebelumnya sudah dilaksankan pertemuan beberapa waktu lalu bersama kepala Dinas kesehatan provinsi Sumatera barat, dalam rangka membicarakan kebutuhan tenaga spesialis dikabupaten kepulauan mentawai.
Selain itu, kata Yudas biasanya dokter sulit untuk menginjakakn kaki kepelosok mentawai, dengan hal maksud tersebut dilakukan kerjasama ini diupayakan kepada tenaga dokter spesialis, agar dapat membantu mentawai dalam segi kesehatan, untuk bisa mengunjungi setiap kecamatan dalam pela yanan kesehatan.
Ia katakan, puskesmas yang tersebar di kabupaten kepulauan mentawai ada 11, dengan pendekatan pembangunan kesehatan disetiap wilayah ada namanya Puskesmas Plus, kata Yudas jangan disalah artikan.
Sekarang kita akan tingkatkan fasilitas puskesmas yang lengkap, sehingga dokter spesialis yang akan di tempatkan, dapat bekerja dengan maksimal, dan masyarakat setempatpun tahu kapan ada pelayanan di setiap puskesmas, ungkap Yudas.
Hal tersebut nanti, bagi pengurus IDI Sumbardapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan mentawai untuk menterjemahkan secara teknis apa yang akan dilakukan.
Ia berharap, ada perhatian khusus dari Organisasi IDI se-Indonesia baik di wilayah Sumatera barat kepada Dokter yang bertugas di kabupaten kepulauan mentawai.
Sementara Kepala Cabang IDI Sumbar, Dr. Pom Harry Satria, SP.OG menambahkan, terkaitdengan kerjasama antara pemerintah daerah Kepulauan mentawai bersama IDI Sumbar nanti akan di tindak lanjuti, katanya.
Penguatan dan dukungan keprofesian dalamlingkup kesehatan kepulauan mentawai, sehingga nanti berkeinginan berkelanjutan seperti daerah binaan dan akan rutin melakukan koordinasi bersama lintas sektornya.
Ia sebutkan, kita akan bawa tim kesana bersama himpunan serta komite agar terjawab konkrit kebutuhan perbaikan dukungan yang jelas bersama pemerintah daerah mentawai,tutupnya (ers)