AGAM – Guna mengantisipasi penyakit hewan ternak, Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pertanian (Distan) kembali melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan-hewan ternak masyarakat di daerah itu.
Pemeriksaan kesehatan hewan ternak yang dirangkai dengan sosialisasi pemeliharaan hewan tersebut juga dilakukan pemberian obat cacing, pemeriksaan status reproduksi, dan pemberian suntik vitamin.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam melalui Kasi Kesmavet, drh.Welya Roza menjelaskan, program pengawasan kesehatan hewan ternak tersebut merupakan agenda rutin pihaknya dalam rangka pengawasan terhadap berbagai jenis penyakit hewan saat ini.
Ditambahkan, pengobatan terhadap hewan ternak itu juga dirangkai dengan kegiatan penyuluhan kepada para peternak, terutama terkait dengan cara pemeliharaan ternak yang baik, pengawasan kesehatan dan langkah antisipasi dini jika hewan ternak sakit.
Kegiatan tersebut digelar secara massal dan gratis, menyeluruh di 16 kecamatan di kabupaten Agam.
“Hal itu untuk membantu peternak yang tidak mampu, termasuk yang selama ini tidak terjangkaunya oleh pelayanan medis ternak,” katanya.
Lebih lanjut Wellya menjelaskan, di kabupaten Agam, tercatat dari bulan Januari hingga Mei 2018, pemeriksaan terhadap hewan tersebut baru mencapai 1753 ekor ternak, khususnya sapi dan kerbau.
Pengobatan yang diberikan berupa suntikan B-kompleks (obat cacing), multi vitamin, salep anti biotik, serta ivopek (obat koreng), dan pemeriksaan status reproduksi terhadap sapi dan kerbau.
Ia berharap, seluruh peternak di kabupaten Agam, agar selalu memperhatikan kebersihan kandang maupun lingkungan sekitar, serta pemberian pakan ternak yang cukup, sehingga hewan ternak bisa terhindar dari segala penyakit. (Fajar)
