AGAM- Menyadari arti penting hutan bagi kehidupan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam terus menggencarkan upaya pelestarian hutan. Upaya tersebut antara lain dengan melakukan pengawasan, penyelamatan, dan peremajaan hutan. Upaya ini sangat mendapat dukungan dari masyarakat sekitar kawasan hutan sehingga berjalan efektif dan maksimal.
Kepala Dishutbun Kabupaten Agam Yulnasri, Minggu (10/4) menjelaskan, Pengawasan hutan dilakukan oleh personil Polisi kehutanan dibantu oleh masyarakat. Dia mengapresiasi masyarakat sekitar kawasan hutan yang sudah memiliki kesadaran tinggi dalam pelestarian hutan.
“Upaya pengawasan mendapat respon yang baik dari masyarakat, mereka ikut membantu karena menyadari arti penting hutan bagi kehidupan dan ini sangat kami apresiasi,” kata Yulnasri.
Dengan tingginya kesadaran masyarakat dalam pengawasan hutan, pihaknya cukup terbantu dalam melakukan pengamanan dan penyelamatan. Operasi penyelamatan hutan yang telah dilakukan berhasil menangkap pelaku-pelaku pembalakan liar (illegal logging) dan diharapkan hal ini bisa menimbulkan efek jera bagi yang lain untuk melakukan tindakan tersebut.
Dia menambahkan, untuk memperbaiki kawasan hutan yang terlanjur rusak, saat ini tengah diatasi dengan program hutan rakyat. Tahun ini, direncanakan reboisasi untuk lahan hutan seluas 135 hektar di tiga lokasi yaitu di Kecamatan Tanjung Raya untuk menjaga kawasan hutan daerah sumber air Danau Maninjau dan di Palembayan. (fajar/*)