Pemkab Agam Akan “Hidupkan” Kembali Pulau Legenda

AGAM- Pemerintah Kabupaten Agam berencana akan “menghidupkan” kembali Pulau Legenda, pulau yang terletak di tengah Danau Maninjau. Pulau Legenda ini sebelumnya digarap oleh Sabri, seorang putra daerah Tanjung Raya yang berniat ingin menjadikan gugusan pulau- pulau kecil di danau tersebut sebagai objek wisata. Sayangnya, rencana tersebut tidak teruwujud seluruhnya karena Sabri meninggal dunia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam Hadi Suryadi Kamis (4/2) menjelaskan tentang rencana tersebut. Pemkab Agam sedang merancang pengembangannya untuk menunjang objek wisata Taman Muko Muko sebagai objek wisata andalan.

“Keberadaan Pulau Legenda akan sangat mendukung objek wisata Taman Muko Muko maka dari itu Pemkab Agam ingin menghidupkan kembali pulau tersebut,” kata Hadi.

Ia berharap, rencana tersebut mendapat dukungan dari elemen masyarakat terutama dari ninik mamak di Nagari Koto Malintang dan Kecamatan Tanjung Raya. Jika ninik mamak pemilik tanah ulayat di Pulau Legenda menyerahkan tanah untuk dikembangkan, maka pembangunan area wisata Pulau Legenda akan semakin cepat terwujud. Untuk langkah pertama, Pemkab Agam akan membangun papan nama yang bisa terlihat dari jalan raya Lubuk Basung – Bukittinggi.

Pulau Legenda sebelumnya dikembangkan oleh Sabri, seorang putra daerah Tanjung Raya. Ia menginginkan pulau di tengah danau itu menjadi sebuah tempat wisata yang representatif. Langkahnya diawali dengan membangun beberapa fasilitas seperti restoran, dermaga berikut kapal motor.

Meskipun ada sikap ketidaksetujuan dari sebagian ninik mamak, namun Sabri tidak patah semangat dan tetap melanjutkan pengembangan pulau tersebut. Ia juga sedang merencanakan akan membangun gedung pertemuan dan jembatan penghubung antara Pulau Legenda dengan dua buah pulau kecil bersebelahan serta jembatan penghubung  ke pinggir danau. Kemudian ia berencana akan membangun kolam renang dan area memancing sehingga kawasan itu menjadi arena wisata keluarga yang representatif.

Sayangnya, tidak semua keinginan Sabri itu terwujud karena ia telah berpulang ke Rahmatullah. Melihat potensi ini, tentunya sudah sangat bijak jika Pemkab Agam melanjutkan rencana pegembangan objek wisata Pulau Legenda yang diperkirakan akan menyedot kunjungan wisata yang cukup besar. Ketika dikelola Sabri (alm), jumlah kunjungan wisatawan ke pulau itu dan Taman Muko-Muko, sangat ramai, terutama pada hari libur dan lebaran. Namun, sepeninggalnya, kunjungan wisatawan ke Taman Muko-Muko melorot karena tidak terkelola dengan baik. (feb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *