MENTAWAI – DB (34), tersangka pelaku pemerkosaan terhadap anak tiri kabur saat menjalani perawatan di Puskesmas Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (24/8) dinihari. Tersangka menjalani perawatan selama dua hari karena mengidap penyakit Tuberculosis (TBC), namun kesempatan berobat tersebut justru dimanfaatkan untuk kabur.
Tersangka adalah pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya sendiri, EM (14). Korban diperkosa di bawah ancaman di sebuah rumah hunian tetap (huntap) yang kosong di Dusun Maguiruk Desa Silabu pada tanggal 7 Agustus 2016 lalu. Tersangka melancarkan aksi bejadnya dengan ancaman korban akan dibunuh kalau memberitahukan perbuatan tersebut kepada orang lain.
DB diketahui kabur setelah petugas piket tidak menemukan tersangka di ruang perawatan Puskesmas Sikakap. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Mentawai AKBP Hasanuddin menjelaskan, pihaknya akan memburu tersangka sampai dapat. Terhadap petugas piket pada malam kaburnya tersangka akan dilakukan pemeriksaan di Propam Polres.
“Tersangka akan kami cari sampai dapat dan petugas piket pada malam kaburnya tersangka akan diproses di Propam Polres,” katanya.
Dia menerangkan, tersangka menjalani perawatan karena penyakit TBC yang diidapnya harus mendapatkan perawatan. Dia sudah memerintahkan jajarannya untuk mencari dan menangkap tersangka. Dia juga berharap kerjasama dari masyarakat Dusun Maguiruk Desa Silabu agar tersangka bisa tertangkap. (ers)
Maman sikatai!