PADANG – Anggota Komisi I DPRD Padang, Dedek Nuzul Putra menegaskan, pemerintah kota jangan hanya mengurus masalah air bersih saja, masalah air limbah, termasuk limbah domestik juga harus menjadi perhatian. Pasalnya, persoalan limbah bila tidak diatasi akan berimbas pada kualitas hidup dan menyangkut hajat hidup orang banyak.
Ia menilai, selama ini pemerintah kurang serius dalam mengatasi persoalan limbah. Padahal, ini merupakan urusan wajib pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.
Terkait limbah domestik, misalnya. Menurutnya, limbah domestik kian hari akan menjadi persoalan serius bila tidak segera diatasi. Pasalnya, penduduk terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu, peningkatan di sektor pembangunan perekonomian telah memicu perubahan terhadap kualitas lingkungan di Kota Padang karena terjadinya peningkatan air buangan domestik.
Selama ini, sarana pembuangan air limbah domestik yang ada berupa pemakaian tangki septik kurang terperhatikan. Bahkan, ada masyarakat yang langsung membuang begitu saja ke saluran drainase atau langsung ke badan air penerima, yakni sungai-sungai di Kota Padang.
“Perilaku ini akan berpotensi untuk menurunkan kualitas lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) domestik terpusat. Melalui sistem pengelolaan ini diharapkan akan mengurangi beban pencemaran yang terjadinya pada air sungai,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Dedek, selama ini permasalahan limbah domestik belum juga bisa diatasi sehingga seaakan pemerintah tidak serius mengurus sanitasi masyarakat. Ke depan, harus ada pengawasan yang jelas. Kota Padang sendiri segera akan membuat Perdanya di DPRD. (baim)
