Pementasan Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tahun 2022 Dimeriahkan 13 Sekolah

PADANGPANJANG – Pementasan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang menampilkan berbagai pertunjukan seni, dari 5 SD dan 8 SLTP di Kota Padangpanjang memukau para penonton yang hadir, Jumat (16/9) di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padangpanjang.

Pertunjukan seni tersebut meliputi karya seni, music, teater dan tari, kegiatan yang dibuka oleh Walikota Padangpanjang yang diwakili Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zulkifli, SH ini turut dihadiri Kepala UPTD Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumbar yang diwakili Pamong Budaya Muda, Hariadi, S.S, MA.

Zulkifli mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan GSMS ini untuk mengimplementasikan hasil kesenian dari para seniman yang bersifat edukatif melalui peserta didik pada jenjang SD dan SMP di Kota Padangpanjang dan melestarikan kesenian melalui seni.

Melalui kegiatan pementasan dan pameran karya siswa GSMS ini, Zulkifli berharap kedepannya akan lebih dapat mengembangkan, melestarikan dan menumbuhkan kecintaan para siswa pada kesenian sebagai bagian budaya yang mendukung penyelenggara pendidikan karakter.

“Gerakan ini diharapkan dapat menanamkan nilai pendidikan, dan karakter. Sebab di sini tak hanya mempelajari materi seni, tetapi juga manajemen, teamwork, menghargai orang lain, dan berkolaborasi. Karena seni itu tidak berdiri sendiri. Seni itu sangat penting dalam kehidupan kita, karena melalui seni, otak kiri dan otak kanan bisa seimbang,” harapnya.

Zulkifli juga berharap, 13 seniman yang terlibat GSMS untuk tidak hanya berhenti sampai di sini saja, tetapi juga bisa memberikan pengabdian dan kontribusi pada pengembangan pendidikan di Kota Padangpanjang. Sehingga kedepan, kegiatan ini dapat dikembangkan lagi, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Sementara itu, Kepala UPTD Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumbar yang diwakili Pambong Budaya Muda, Hariadi juga turut menyambut baik kegiatan GSMS yang digelar oleh Pemko Padangpanjang ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan berkesenian macam ini akan mampu dijadikan ajang kreatifitas sekaligus silaturahmi antar seniman, guru dan para siswa, sehingga mampu terbangun budaya berkesenian kompetitif yang sehat, dan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat ganda bagi pihak praktisi, akademisi maupun birokrasi, juga memberikan dampak positif terhadap upaya pelestarian seni budaya di Kota Padangpanjang,” pungkasnya. (de)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.