TUAPEIJAT – Sekretaris Umum (Sekum) PASI Sumatera Barat, Arfan Rusda menyatakan, melatih atlet tidak harus tergantung pada fasilitas yang lengkap. Latihan cukup memakai benda yang ada di alam.
Hal itu dikatakannya saat membuka Musyawarah Kabupaten Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Kabupaten Kepulauan Mentawai di aula Sekretariat Daerah, Sabtu (11/6).
“Pantai Mentawai sangat indah untuk dipergunakan sebagai tempat latihan,” ungkap Arfan Rusda yang sekaligus sebagai Satgas PON Sumbar.
Dikatakan, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat semakin dekat. Menjelang pelaksanaan Porprov 19 November 2016 mendatang, ia berpesan kepada pengurus untuk lebih sering menggelar iven serta bekerja sama dengan Disbudparpora Mentawai agar perekrutan atlet lebih maksimal.
Selain itu, Arfan menyarankan untuk membentuk sentra sentra pendidikan olahraga atau sentra pembinaan. Setiap cabang olahraga harus punya pelatih, minimal ada yang memberikan bimbingan kepada setiap altlet. Menurut Arfan, untuk meningkatkan kualitas olahraga di Mentawai dibutuhkan seorang motivator yang punya keinginan dalam memajukan olahraga di bidang atletik. Karena, Mentawai punya sejarah menghasilkan atlet-atlet di tingkat Sumatera Barat.
Namun, pada tahun 2008, Pengcab PASI Mentawai pernah vakum. Untuk itu, pelatih tingkat nasional akan didatangkan ke Mentawai untuk melatih atletik yang sebenarnya agar lebih maksimal lagi dalam membina atlet.
Sementara, Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando Sabajaou menyebutkan, pengurus PASI yang baru harus bisa menunjukan kinerja yang baik untuk meningkatkan kualitas atlet di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Atlet merupakan salah satu kontribusi untuk mengangkat harkat martabat kabupaten. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama saling bersinergi, melihatkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas olahraga,” tutur Fernando. (ers)
Komentar