Pemberian Obat Kaki Gajah di Mentawai Oktober Mendatang

Rapat koordinasi pelaksanaan pemberian obat kaki gajah di Mentawai
MENTAWAI – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali akan membagikan Obat Pencegahan Massal penyakit Kaki Gajah atau Elephantis Filariasis kepada masyarakat pada Oktober 2016 mendatang. Pelaksanaan pengobatan massal Filariasis akan dilakukan secara menyeluruh pada Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BEKG) tersebut.

“Eliminasi Filariasis untuk memutus mata rantai penularan dilakukan dengan pemberian obat pencegahan massal pada BEKG Oktober mendatang secara menyeluruh di Mentawai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Mentawai Lahmuddin Siregar di sela-sela rapat koordinasi persiapan pelaksanaan BEKG, Jumat (2/9).

Pengobatan massal akan dilakukan di setiap kecamatan, desa dan dusun bukan hanya di tempat kasus penyakit Kaki Gajah ditemukan. Supaya pencegahaan tersebut bukan hanya kepada penderita yang terjangkit saja tetapi kepada seluruh masyarakat agar yang lain tidak tertular.

Menurutnya, persentase kasus penyakit Kaki Gajah di wilayah Mentawai hitungannya diatas 2 per mil. Sebelumnya angka yang sudah dibuat 2,92 namun hal tersebut hanya dibenarkan dibawah 1 per mil. Tapi kalau ada angka 2,92 maka daerah tersebut wajib melakukan pengobatan massal, itu terjadi pada tahun 2003. Kemudian pada tahun 2004 dicanangkan pencegahaan Filariasis sampai dengan 6 tahun.

Ia katakan, pertama kali dilakukan pencegaahan Filariasis itu di wilayah Siberut dua tahun sebelumnya dan sudah tuntas. Pada survei kedua tahun 2016 ditemukan kembali kasus Filariasis kepada anak sekolah SMP tepatnya di Desa Sinakak. (*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.