Pemberian Imunisasi MR di Kota Sawahlunto Sudah 36,54 Persen

SAWAHLUNTO – Sejak digulirkan pada awal Juli lalu, pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) di Kota Sawahlunto sudah mencapai 36,54 persen atau 6.000 orang dari 16.526 yang masuk data.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto, Yasril menyatakan pemberian Imunisasi MR tersebut akan tetap dilanjutkan atau pada tahap kedua yang dimulai pada September.

“Untuk bulan tahap kedua akan dilanjutkan melalui Posyandu, dan juga kembali mendata ulang berapa
anak yang belum terimunisasi di sekolah,” jelas Yasril di ruang kerjanya, Jumat (31/8).

Sementara untuk pencapaian di tingkat Sumbar, jelasnya, Kota Sawahlunto berada pada urutan ketiga, sedangkan kabupaten Mentawai
diurutan pertama 59,37 persen dan Kabupaten Sijunjung di posisi kedua.

“Secara keseluruhan atau tingkat nasional, Sumbar di urutan 24. Sedangkan Papua di urutan pertama dan Bali di posisi kedua,” jelasnya.
DIa menyatakan untuk tahap kedua ini akan terus dilakukan penyuluhan agar masyarakat paham tentang manfaat imunisasi MR dengan mendatangi desa-desa di Sawahlunto.

“Bagi orang tua yang tidak mengizinkan anaknya divaksin, maka tidak akan diberikan imunisai ini kepada anak tersebut,” sebut Yasril.

Yasril menjelaskan setelah keluar fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 tentang penggunaan vaksin MR produk Serum Instittute of India yang intinya diperbolehkan (mubah), meski mengandung unsur turunan babi.

“Karena pertimbangan keterpaksaan atau darurat serta belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci. Tetapi bila sudah ditemukan vaksin MR yang halal, maka ketentuan tersebut tidak berlaku lagi,” tukasnya. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.