Pembenahan Drainase Kota Padang Butuh Rp200 Miliar

Sampah menumpuk menutup saluran air (ilustrasi/internet)
Sampah menumpuk menutup saluran air (ilustrasi/internet)

PADANG – Penanganan masalah drainase atau saluran air di dalam Kota Padang terkendala minimnya anggaran. Namun mengatasi persoalan banjir yang sering terjadi ketika musim hujan membutuhkan peran semua pihak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Fatriarman Noer mengungkapkan, alokasi dana hanya sekitar Rp21 miliar sementara dana dibutuhkan Rp200 miliar. Persoalannya saat ini, banyak drainase yang tersumbat bahkan tertutup sehingga air tidak mengalir dan menggenang di badan jalan dan pemukiman penduduk.

“Untuk penanganannya dibutuhkan dana besar. Persoalannya saat ini banyak saluran drainase yang tersumbat atau bahkan sudah tertutup sama sekali,” katanya, Jumat (27/5).

Dia menuding, tersumbat atau tertutupnya saluran drainase tidak terlepas dari perilaku masyarakat. Warga seenaknya membuang sampah ke selokan sehingga menyumbat saluran air bahkan sampai dengan sengaja menutup permukaan drainase untuk dijadikan halaman rumah.

“Kondisi ini yang terpantau di banyak titik drainase dan membutuhkan campur tangan pihak kecamatan, kelurahan sampai jajaran pengurus RT untuk memberikan kesadaran kepada warga,” ujarnya. (baim).

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *