SAWAHLUNTO – Pembangunan ruang belajar SMAN 3 Sawahlunto diduga asal jadi. Pasalnya, bangunan yang baru selesai dikerjakan oleh rekanan CV Roan Arsindo tahun 2016 lalu sudah ada yang merengkah dan retak-retak di beberapa bagian.
Adanya bagian bangunan gedung kelas baru senilai Rp341.781.000 yang retak dan merengkah itu diakui Kepala SMAN 3 Sawahlunto, Firman. “Mungkin karena terburu waktu, kalau tak salah karena waktu pekerjaannya dimulai awal Oktober 2016 atau kondisi lahan yang baru,” jelas Firman di sekolahnya, Kamis (23/3).
Kepsek SMAN 3 Sawahlunto itu berharap kondisi itu dapat diperbaiki agar bangunan dapat lebih baik dan saat digunakan juga akan lebih nyaman.
“Kalau bisa, pengerjaan proyek lebih baik di awal tahun. Di samping dapat menentukan lokasi yang baik, juga kalau ada yang mau diperbaiki masih ada waktu sebelum tutup tahun,” harap Firman.
Menyikapi kondisi hasil pekerjaan pembangunan ruang kelas baru SMAN 3 Sawahlunto itu, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto Tri Darma Satria berjanji akan menindaklanjuti. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan koordinasi terhadap temuan itu, karena Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan ini berada di Dinas Pendidikan.
“Akan dilakukan perbaikan secepatnya. Ini tugas pengawas lapangan dari Dinas PU untuk mengawasi. Terlebih saat ini mungkin masih ada masa pemeliharaan untuk dimanfaatkan sebagai waktu perbaikan oleh rekanan,” pungkasnya. (tumpak)