Pembangunan Kembali Gagal, Kantor Camat Silungkang Terpaksa Masih Numpang

Ruang kantor Camat Silungkang yang masih numpang di BBI. (tumpak)

SAWAHLUNTO – Sudah empat  tahun pasca pembangunan Pasar Songket di Muara Kalaban, aktifitas pemerintahan di Kantor Camat Silungkang Kota Sawahlunto masih menumpang di salah satu ruangan di kawasan Balai Benih Ikan (BBI). Karena, sampai tahun anggaran 2018, kantor camat yang baru masih belum dapat dibangun meski sempat dianggarkan.

Di tempat menumpang saat ini, kondisi ruangan seadanya. Untuk menuju ke kantor camat juga harus menempuh jalan ke kawasan BBI yang kondisinya belum baik. Jaraknya juga semakin jauh atau sekitar 2 kilometer dari kawasan kantor lama.

Terkait gagalnya proyek pembangunan kantor Camat Silungkang itu dibenarkan Adi Ikhtibar, Ketua DPRD Kota Sawahlunto. “Memang sudah masuk dalam APBD 2018, namun saat pembahasan KUPA PPAS belum dapat disepakati, karena keterbatasan anggaran,” jelas Adi Ikhtibar, Selasa (28/8).

Menurutnya, tahun depan pembangunan kantor baru camat Silungkang akan jadi prioritas dan telah menjadi catatan bagi pembahasan anggaran tahun depan.

Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Dedy Syahendry membenarkan bahwa sampai kini aktifitas  pemerintahan di kantor Camat Silungkang masih menempati ruangan kantor di kawasan BBI Muara Kalaban.

“Beberapa kali terjadi kegagalan dalam kesepakatan lahan atau tempat sebagai relokasi pembangunan kantor baru. Dipastikan tahun 2018 akan dibangun,” kata Dedy di balaikota.

Kantor Camat Silungkang harus menumpang di kawasan BBI Muarakalaban dikarenakan kantor camat sebelumnya dibangun Pasar Songket tahun anggaran 2015 lalu dengan dana awal Rp7 miliar lebih dan dilanjutkan tahun 2016 sekitar Rp2 miliar. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *