PADANG – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal menyampaikan pembaruan data penanganan Covid-19, Selasa (14/7/2020) sore.
Jika pada pagi hari tadi dilaporkan tambahan positif Covid-19 sebanyak lima orang, maka update pembaharuan data terbaru hanya tiga orang. Sehingga total warga Sumatera Barat positif Covid-19 menjadi 803 orang.
“Angka tambahan positif sebanyak 3 orang tersebut merupakan koreksi dari data sementara yang disampaikan pagi tadi sebanyak lima orang, sehingga total warga positif Covid-19 adalah sebanyak 803 orang,” kata Jasman melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa sore.
Sedangkan, pasien positif Covid-19 yang sebelumnya pada pagi tadi disampaikan sembuh sebanyak 14 orang, terkoreksi menjadi 11 orang. Dengan demikian maka total pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 682 orang. Untuk kasus positif Covid-19 meninggal dunia masih sama yaitu 32 orang.
Berdasarkan pembaharuan data tersebut, maka hingga hari ini dari 803 kasus positif, persentase kesembuhan mencapai 84,9 persen (682 orang). Sedangkan yang masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit saat ini tercatat 44 orang atau 5,5 persen.
Isolasi di berbagai fasilitas tercatat 45 orang atau 5,6 persen. Serta kasus positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 32 orang atau 4 persen.
Tiga kasus positif Covid-19 tambahan tersebut berasal dari Kota Padang sebanyak 2 orang dan dari Kabupaten Solok sebanyak 1 orang. Tiga orang tersebut adalah:
- Laki – laki usia 78 tahun warga Pasie Nan Tigo Koto Tangah, Padang. Pensiunan TNI, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
-
Laki – laki usia 53 tahun warga Marapalam Padang Timur, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit. Penanganan dirawat di RSUP M Djamil Padang.
-
Perempuan usia 88 tahun warga Sulit Air, Solok, ibu rumah tangga. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
Sedangkan, 11 orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali konversi negatif diantaranya adalah 8 orang dari Kota Padang dan 3 orang dari Kota Padang Panjang.*
