PADANGPANJANG – Walikota Padangpanjang Hendri Arnis berharap pelayanan puskesmas harus melakukan jemput bola karena pelayanan puskesmas bukan menunggu.
Hendri Arnis menyatakan hal itu saat peresmian Gedung Puskesmas Gunung yang baru, Senin (9/1). Turut hadir pada acara tersebut, Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval, Dan Ramil, Kaden B Pelopor Brimob, sejumlah anggota DPRD Kota Padangpanjang, kepala SKPD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Gedung Puskesmas Gunung yang baru tersebut, dikatakan Walikota Hendri Arnis, direncanakan bisa sebagai tempat rawat inap dan menjadi percontohan bagi puskesmas puskesmas lain baik dari Kota Padangpanjang maupun daerah di sekitarnya.
“Dokter-dokter dan perawat terbaik diharap dihadirkan di Puskesmas ini,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat Meri Yulisde sangat terkesan dengan Gedung Puskesmas Gunung yang berdiri megah itu. Namun, ia berharap kemegahaan itu hendaknya turut didukung dengan pelayanan yang ada di puskesmas tersebut.
Disebutkannya, sarana kesehatan saat ini dituntut terakreditasi. Baik pusksemas maupun rumah sakit harus terakreditasi. Jika tidak, maka tak akan ada kerjasama dengan BPJS. Jika tidak ada BPJS, maka tidak akan ada pasiennya.
“Oleh karenanya, akreditasi merupakan upaya meningkatkan mutu dan menyelamatkan pasien, sehingga sarana kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas dapat bekerja sesuai dengan standar,” katanya.
Dikatakan Meri, pelayanan puskesmas hendaknya lebih aktif dan kreatif. Misalnya dengan membentuk klub kesehatan seperti klub diabetes, asma, jantung dan mengajak masyarakat yang mengidap penyakit tersebut ikut serta di dalamya, sehingga kontrol kesehatan masyarakat bisa terjaga dan berkesinambungan.