PADANGPANJANG – Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padangpanjang semakin meningkat pesat setiap bulannya. Baik dalam pengurusan KTP, KK, Akta Kelahiran dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah, pengurusan administrasi yang ada di sini tidak pernah turun, malah meningkat setiap bulannya,” kata Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Dra. Maini, MM di ruang kerjanya, Senin (19/2) lalu.
Maini mengatakan, meningkatnya pelayanan di Disdukcapil dikarenakan Pemerintah Kota Padangpanjang telah membuat peraturan bahwa setiap bantuan yang diberikan memakai KTP dan KK, seperti halnya JKMPP, penempatan los di pasar, dan Rusunawa. Bagi yang ingin mendapatkan tempat di sana harus memakai KTP dan KK Kota Padangpanjang.
Disdukcapil merupakan dinas yang wajib mengurus penyelenggaraan administrasi kependudukan dan catatan sipil, seperti diatur dalam Undang-Undang No.24 tahun 2016 lalu.
Kasi Pelayanan Pencatatan Sipil Armadiah, SE menambahkan, selain pelayanan yang meningkat, Disdukcapil juga punya program ‘Tri in One’ dimana masyarakat bisa melakukan pengurusan administrasi tiga sekaligus.
“Masyarakat bisa mengurus sehari tiga administrasinya, misalnya ada salah seorang anak baru lahir, bikin KK, langsung Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) juga bisa keluar hari itu juga. Jika ada anak dari keluarga tersebut menikah bisa mengurus surat keluar dari KK, bisa dapat KK baru dia dan suaminya serta KK ibunya,” jelas Armadiah.
“Bagi masyarakat yang ingin mengurus semua administrasi dengan mudah silahkan langsung ke Disdukcapil Kota Padang Panjang dan lengkapi persyaratannya dengan lengkap, tidak perlu menunggu seharian. Hanya setengah jam saja,” tambah Armadiah.
Salah seorang masyarakat dari Silaiang Bawah Yusriza mengatakan, selama ini semua pengurusan yang dilakukan tidak ada yang macet, malahan lancar-lancar saja.
“Hingga saat ini saya tidak merasa ada yang kurang dari pelayanan Disdukcapil ini. Malahan semua pengurusan yang saya minta cepat, dan akurat, tidak perlu menunggu lama sekitar setengah jaman siap,” jelas Yusriza. (ris/r)
