PADANG – Dewan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Padang periode 2019-2024 resmi dilantik, Rabu (24/07/2019).
Pelantikan oleh Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) IKAPTK Sumatera Barat Nasir Achmad itu disaksikan Dewan Penasehat IKAPTK, Aristo Munandar dan pengukuhan oleh Wakil Walikota Padang Hendri Septa, bertempat di Hotel Pangeran Beach.
Pada periode ini, jabatan Ketua IKAPTK Kota Padang diamanahkan kepada Didi Aryadi yang saat ini menjabat Asisten III Bidang Administrasi di Sekretariat Daerah Kota Padang. Arfian, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan didapuk sebagai wakil ketua I. Sedangkan Camat Padang Barat, Eri Senjaya menjadi wakil ketua II. Jabatan sekretaris dipegang srikandi, Swesti Fanloni Kabid pada Dinas Kominfo.
Wakil Walikota, Hendri Septa berharap insan purna praja yang diwadahi IKAPTK senantiasa solid. Purna praja juga diharapkan menjadi panutan di jajaran birokrasi dan kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), sekaligus agen reformasi birokrasi guna mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik.
“IKAPTK diharapkan selalu solid sebagai wadah purna praja, menjadi panutan bagi ASN yang lain serta menjadi agen reformasi birokrasi sehingga tercipta tatakelola pemerintahan yang baik,” kata Hendri Septa kepada wartawan usai pelantikan.
Sementara itu, Dewan Penasehat IKAPTK Sumatera Barat, Aristo Munandar menyebut, dibentuknya wadah alumni tersebut bukan bermaksud ekslusif. Menurutnya, eksistensi organisasi alumni kepamongprajaan diperlukan untuk menguatkan peran pemerintahan.
“Peran dalam pemerintah terkait pelayanan masyarakat dan melaksanakan program – program dan membantu kepala daerah,” ujar tokoh sepuh yang pernah menjadi Bupati Agam itu.
Ia menegaskan, sikap loyal terhadap pimpinan adalah doktrin yang ditanamkan sejak dari kampus, baik sebelumnya bernama Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri maupun setelah bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Doktrin yang kita terima menjadi sikap kita untuk pengabdian terhadap negara, loyal terhadap senior dan pimpinan,” tegasnya.
Dia berpesan, jadikan diri bermanfaat dan berbuat yang terbaik untuk orang banyak melalui pengabdian. “Jangan berorientasi jabatan karena jabatan itu amanah. Bila kita bekerja dengan baik, pimpinan pasti mengapresiasi,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Nasir Achmad selaku Ketua IKAPTK DPP Sumbar mengingatkan, tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara haruslah ditunaikan dalam kerja nyata. Kerja yang sejogyanya untuk pembangunan daerah tempat pengabdian yaitu di Kota Padang.
Menurut mantan Sekda Kota Padang itu, pekerjaan para alumni yang bertugas di Kota Padang saat ini adalah membantu Walikota dan Wakil Walikota melaksanakan program unggulan dan mewujudkan visi dan misi.
“Seperti yang kita tahu, Kota Padang saat ini berupaya mewujudkan Kota Padang yang madani berbasis pendidikan perdagangan dan pariwisata, unggul serta berdaya saing,” ulasnya.
Sedangkan Didi Aryadi dalam sambutannya mengatakan akan berupaya membawa IKAPTK lebih solid sebagai insan berintegritas dalam pengabdian kepada negara. “Disamping itu, IKAPTK akan tetap profesional serta menjaga netralitas, tidak terlibat politik praktis,” tegasnya.
Selanjutnya, Didi menyebut akan melakukan konsolidasi organisasi bersama pengurus yang lain untuk menyusun program kerja ke depan.
“Kita akan lakukan konsolidasi organisasi agar program ke depan lebih jelas,”tukasnya.(der)
Komentar