PADANGMEDIA.COM – Pelaku pembunuh bocah kelas IV di Panti, Pasaman diketahui bernama Amrizal (30). Warga Suka Damai II, Nagari Panti Kecamatan Panti itu ternyata masih memiliki hubungan keluarga dekat dengan korban, yakni abang sepupu korban.
Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP. Lazuardi, Senin (20/5/2019) kepada wartawan mengaku, polisi telah mencurigai pelaku saat korban hilang pada Rabu (15/5) malam. Namun, pihak kepolisian belum bisa mengamankan pelaku karena alat bukti masih lemah. Setelah mempunyai cukup barang bukti, pelaku baru diamankan pihak kepolisian pada Jum’atnya.
Namun, pelaku sendiri mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan meminum racun rumput. Pelaku Amrizal diamankan saat dirawat di RSUD Lubuk Sikaping.
“Dia kita bawa dari RSUD pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIB ke Polres Pasaman,” kata Kasat Reskrim.
Saat ini, pelaku telah ditahan di sel Mapolres Pasaman. Pelaku melanggar pasal 338 KUHP jo UU 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak pasal 80 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: (https://padangmedia.com/sempat-dilaporkan-hilang-seorang-bocah-ditemukan-tak-bernyawa-di-kebun-coklat/)
(https://padangmedia.com/polres-pasaman-berhasil-amankan-pelaku-pembunuhan-bocah-di-pasaman/)
Seperti diberitakan padangmedia.com sebelumnya, seorang bocah warga Suka Damai II Jorong Bahagia, Nagari Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman bernama Rahmat Sah (10), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasad bocah yang baru duduk di bangku kelas IV SD tersebut, ditemukan disebuah kebun coklat yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah korban, Kamis (16/5/2019).
Korban dilaporkan hilang oleh keluarga sehari sebelumnya karena tak pulang hingga sore hari setelah memberi makan ikan di kolam milik keluarganya. Korban pergi dari rumah sekitar pukul 12.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Beat Nomor Polisi BA 3880 DR. Pada malamnya, seorang tak dikenal menghubungi orang tua korban melalui handphone bahwa korban diculik. Orang yang menelfon itu meminta uang tebusan sebesar Rp250 juta.
Sementara itu, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban ditemukan sekitar 500 meter dari jasad korban. Belum diketahui motif pelaku menghabisi bocah malang tak berdosa itu. (riki)