Dharmasraya, Padang Media– Jika ada pejabat yang tidak solid dan tidak siap bekerja, silakan mengundurkan diri. Lantaran dari awal dirinya sudah menegaskan, butuh tim yang solid dalam membangun Dharmasraya ke arah yang jauh lebih baik lagi.
Hal itu ditegaskan Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani dalam apel gabungan yang digelar di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Senin pagi (14/04).
Menurut Annisa salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang disorot adalah pejabat di Dinas PUPR yang dinilai sering mengabaikan panggilan telepon dan absen dalam rapat-rapat penting. Tidak ada alasan apapun untuk menunda pekerjaan demi mewujudkan keinginan masyarakat. Dan memberikan peringatan tegas kepada Kepala Dinas PUPR yang dianggap tidak menunjukkan keseriusan bekerja.
“Saya ingin mimpi saya mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, yang menjadi mimpi kita bersama dan akan kita wujudkan bersama-sama juga.Dan menjadi sangat penting kehadiran dan respon cepat pejabat dalam menjawab keluhan serta kebutuhan masyarakat,” tegas Annisa .
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah tengah menghadapi tantangan berat, termasuk krisis anggaran akibat defisit hampir Rp100 miliar. Oleh sebab itu, dibutuhkan tim yang solid, bekerja cepat, dan mampu menghadirkan solusi nyata untuk masyarakat.
” Walaupun harus bertegas-tegas ,saya tetap menyampaikan permintaan maaf bahwa hal tersebut harus disampaikan secara jujur, karena semua yang disampaikan merupakan respon dari masyarakat, ucapnya.
Dirinya juga berjanji akan memenuhi hak-hak PNS seperti TPP jika mampu memenuhi target bersama yang sudah ditetapkan.
“Saya bercita-cita menjadikan TPP PNS Dharmasraya yang tertinggi di Sumatera Barat. Tapi untuk mewujudkan itu kita kerja keras dulu bersama-sama,” ucapnya
Di samping Bupati Dharmasraya Annisa juga menyampaikan kesan baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menunjukkan semangat dan responsif terhadap perubahan budaya kerja dalam enam minggu pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Leli.
“Terima kasih dan apresiasi kami kepada ASN yang telah bersedia menyesuaikan ritme kerja yang kami inginkan dalam satu setengah bulan bekerja,” ucapnya yang saat itu berdampingan di atas mimbar bersama Wabup Leli Arni.
Annisa menekankan pentingnya kerja keras, kejujuran, dan pengabdian penuh dari setiap ASN. Ia mengingatkan bahwa menjadi ASN adalah pilihan yang datang dengan tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dan membangun daerah.(ita)