SAWAHLUNTO – Menyikapi salah seorang pegawai sekretariat terpapar Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto menunda sejumlah kegiatan sosialisasi pemilihan gubernur – wakil gubernur (Pilgub) Sumatera Barat tahun 2020.
Ketua KPU Kota Sawahlunto Fadlan Armey menerangkan, penundaan kegiatan dilakukan karena seluruh komisioner dan pegawai sekretariat harus melakukan isolasi mandiri sampai hasil tes swab keluar.
“Sementara ini kegiatan ditunda. Kami bekerja dari rumah sambil melakukan isolasi menunggu hasil swab keluar,” kata Fadlan, Jumat (6/11/2020).
Dia menjelaskan, ada beberapa kegiatan sosialisasi Pilgub Sumbar yang harus ditunda pelaksanaannya. Namun, kegiatan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tetap berjalan.
“Tahapan yang sedang berjalan adalah jadwal pengumuman calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” sebutnya.
Seperti diberitakan, Kamis (2/11), terjadi penambahan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sawahlunto. Menurut Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Sawahlunto Adri Yusman, dua orang tersebut adalah M, pegawai balai kota dan JLD, pegawai sekretariat KPU kota.
Dua orang tersebut mendapat penanganan isolasi di Balai Diklat tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sungai Durian. Sementara tim gugus tugas melakukan pelacakan (tracing) terhadap riwayat kontak ke dua pasien. (Tumpak)
