Pedagang Sudah Pindah ke Kios Penampungan

padangpanjang logo

Petugas Satpol PP Kota Padangpanjang turun tangan membantu pedagang mengangkut dagangan ke kios penampungan. Pemindahan ini terkait rencana pembangunan pasar tradisional itu menjadi Pasar Pusat yang lebih representatif. (Dok. Humas)
Petugas Satpol PP Kota Padangpanjang turun tangan membantu pedagang mengangkut dagangan ke kios penampungan. Pemindahan ini terkait rencana pembangunan pasar tradisional itu menjadi Pasar Pusat yang lebih representatif. (Dok. Humas)

PADANGPANJANG- Pedagang di pasar tradisional Padangpanjang sudah mengosongkan tempat mereka berdagang dan pindah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS). Pengosongan dan pemindahan ini dilakukan karena pasar tersebut akan dibangun menjadi Pasar Pusat yang lebih representatif oleh Pemerintah Kota Padangpanjang.

Pengosongan dan pemindahan pedagang berjalan sesuai rencana dan waktu yang telah ditargetkan sebelumnya, Pedagang dirasakan cukup kooperatif sehingga pemindahan berjalan dengan tertib dan lancar. Petugas Satpol PP juga ikut membantu pedagang mengangkut barang dagangan ke kios penampungan.

Kepala Bagian Humas Pemko Padangpanjang Ampera Salim menerangkan, saat ini kondisi pasar sudah kosong dan siap untuk dibangun. Menurutnya, pengosongan dan pemindahan yang berjalan tertib dan lancar tak lepas dari arahan dan instruksi Walikota Hendri Arnis yang menggerakkan seluruh potensi yang ada.

“Kondisi pasar saat ini sudah kosong. Pedagang sudah pindah ke kios penampungan. Ini semua berkat instruksi Walikota Hendri Arnis yang menggerakkan semua pontensi yang ada,” katanya, Sabtu (2/4).

Proses pemindahan pedagang ke kios penampungan, kata Ampera, sudah berjalan sejak sepekan terakhir dengan batas waktu yang ditargetkan pada 31 Maret kemarin. Dalam pemindahan, seluruh unsur pemerintahan terkait terlibat aktif seperti Dishubkominfo, BPBD Kesbangpol, Disporabudpar, Diskoperindagtam, Kantor LH, Satpol PP, Kantor Pasar, Camat Padangpanjang Barat, Camat Padangpanjang Timur serta unsur Sekretariat Kota dan lain-lainnya.

Sementara pada lintas sektoral juga ada Koramil, PM, Polsek, Brimob, PLN dan Bank Nagari. Begitu juga dari pemuda dan pedagang pasar itu sendiri juga ikut membantu pedagang secara langsung untuk pindah.

Pasar tradisional Padangpanjang direncanakan akan dimulai pembangunnya pada April 2016 ini.  Pembangunan akan dilaksanakan dengan sistim tahun jamak dengan total dana sebesar Rp120 miliar dari APBD  Kota Padangpanjang tahun 2016 dan 2017. (feb/Humas)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *