Seperti dituturkan, Hendri, salah seorang pedagang kaos dan pernak-pernik Porprov Sumbar di kawasan GOR H. Agus Salim. Meski menyebutkan dengan malu-malu, namun Hendri mengakui dagangannya “laris manis”.
“Cukup laris manis, Pak,” ujarnya singkat.
Tidak hanya Hendri, pedagang lainnya di Asrama Haji yang menjadi venue cabor Wushu dan Catur merasakan hal yang sama.
“Jual baju bertuliskan wushu sangat laris. Yang membeli bukan saja atlet, tetapi penonton dan pendukung dari daerah suka juga membeli,” kata Yudi, pedagang di Asrama Haji.
Pedagang makanan dan minuman pun tidak kalah laris manis. Terutama di sekitar venue dan pemondokan atlet, pedagang merasakan ada peningkatan omset.
“Beberapa hari ini sejak Porprov, omset memang agak naik,” kata Onang Ita, pedagang makanan dan minuman di sekitar SMA 6 Padang yang dijadikan penginapan kontingen Kabupaten Pesisir Selatan. (der)