Pedagang Membandel, Walikota Padang Berang

Walikota Padang Mahyeldi turun tangan langsung membongkar lapak pedagang yang membandel di Pasar Raya. (derius)
Walikota Padang Mahyeldi turun tangan langsung membongkar lapak pedagang yang membandel di Pasar Raya. (derius)

PADANG- Pasca pemindahan pedagang ke Blok II Pasar Raya, Pemerintah Kota Padang tidak membenarkan lagi ada lapak-lapak yang menempati jalan dan fasilitas umum lainnya di kawasan tersebut. Sayangnya, masih terdapat sejumlah pedagang yang bandel dan mendirikan lapak baru di lokasi yang dilarang.

Hal itu, tak ayal membuat Walikota Padang H. Mahyeldi Datuk Marajo berang. Mendapati lapak-lapak baru kembali berdiri saat meninjau Pasar Raya, Selasa (29/3) petang ini, lapak-lapak yang terbuat dari kayu itu langsung dirubuhkan sendiri oleh Walikota.

Meskipun pedagang memohon untuk tidak dibongkar, hal itu tak membuat orang nomor satu di ibukota provinsi Sumatera Barat ini bergeming. Alasan pedagang belum siap dipindahkan tak menyurutkan ketegasannya bahwa tempat itu harus dikosongkan.

“Saya tegaskan, tidak boleh lagi berjualan disini. Tempat berjualan sudah disediakan di Blok II dan Blok IV,” kata Mahyeldi.

Ia tidak mentolerir keberadaan lapak baru tersebut karena sebelumnya pedagang sudah berjanji mengosongkan lokasi dan menempati tempat yang sudah disediakan.

“Bongkar semua sekarang juga. Jika tidak saya rubuhkan,” ujar Mahyeldi agak “tarabo”.

Kepada wartawan, Mahyeldi menyebut, penataan Pasar Raya harus dilakukan dengan konsisten. Penempatan pedagang pada bangunan baru yang sudah selesai merupakan solusi agar pedagang tidak lagi menempati jalan dan fasilitas umum lainnya.

“Kami tidak menginginkan Pasar Raya semrawut. Penataan pedagang adalah solusinya setelah pembangunan Blok II dan IV selesai. Dengan demikian pengunjung lebih nyaman datang berbelanja, dengan sendirinya akan meningkatkan jual beli,” katanya.

Saat itu juga Walikota langsung mengerahkan Satuan Kordinasi Keamanan dan Ketertiban (SK-4) dan personil Satuan Polisi Pamong Praja untuk membuka bangunan baru sekaligus mengangkat sisa lapak lama yang masih berantakan di kawasan tersebut.(der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *