Pedagang ‘Asyik’ Lihat Wako Padang Bersih-bersih Lapak

Sejumlah pedagang hanya terlihat memangku tangan melihat Wako Padang bekerja membersihkan bekas-bekas lapak dagangan di sekitar jalan Sandang Pangan, Pasar Raya Padang. (der)
Sejumlah pedagang hanya terlihat memangku tangan melihat Wako Padang bekerja membersihkan bekas-bekas lapak dagangan di sekitar jalan Sandang Pangan, Pasar Raya Padang. (der)

PADANG – Pasca pemindahan pedagang yang menempati fasilitas umum ke Blok II  Pasar Raya Padang, tumpukan sisa bangunan lapak menjadi permasalahan tersendiri. Tak mau berlama-lama, Walikota Padang H. Mahyeldi Datuk Marajo langsung mengerahkan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan SK-4 untuk membersihkannya.

Sejumlah truk pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan pun diturunkan agar sampah dan material sisa lapak pedagang tersebut segera disingkirkan.

Pada kesempatan itu, Walikota Padang tak segan-segan mengangkat sampah yang ada di dekatnya, walaupun sebagian besar pedagang terlihat hanya berpangku tangan. Seperti terlihat jelas di dalam foto, sejumlah pedagang hanya terlihat melipat tangannya sementara Wako dan jajarannya bekerja.

Hal yang sama dilakukan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendampingi, di antaranya Kepala Bapedalda, Edi Hasmy, Kasatpol PP Firdaus Ilyas, Sekretaris Dinas perindagtamben Nasril dan Sekretaris Dinas Pasar Jasman. Alhasil, kondisi Pasar Raya terutama antara Blok IV dan Blok II di Jalan Sandang Pangan terlihat lapang dan dapat dilalui kendaraan roda empat.

“Kita ingin akses jalan terbuka dan kawasan Pasar Raya bersih dari tumpukan sampah seperti sekarang. Mulai sekarang, tidak boleh ada lagi sampah yang menumpuk bukan pada tempat yang disediakan. Begitu juga sisa lapak-lapak pedagang ini harus disingkirkan. Tidak boleh lagi menggelar dagangan selain di tempat yang telah diperuntukkan,” kata Mahyeldi saat memimpin pembersihan di Pasar Raya Padang, Selasa (29/3) petang.

Ia menegaskan, pembersihan sampah dan sisa material lapak pedagang tersbut harus tuntas saat ini juga. Pasalnya, bila dibiarkan, akan sangat mengganggu kenyamanan pengunjung. Terlebih bila terkena hujan, maka sampah akan hanyut kemana-mana.

“Sekarang juga harus dituntaskan agar tidak mengganggu pengunjung. Apalgi kalau sempat terkena hujan sampah akan hanyut kemana-mana dan menyebabkan penyumbatan saluran air,” ujarnya.

Menurut Mahyeldi, penataan Pasar Raya akan terus dilakukan sehingga semua pedagang menempati lokasi representatif yang sudah dibangunkan. “Diharapkan hingga akhir 2016 ini Pasar Raya sudah tertata dengan baik,” tukasnya. (der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *