Pebalap Asal Venezuela Yonathan Monsalve Menangkan Etape 5

Para pebalap mengayuh sepeda mereka di TdS 2017. (foto: official)

SOLSEL – Etape 5 Tour de Singkarak dimenangkan oleh pebalap Venezuela, Yonathan Monsalve. Ia mampu menyelesaikan tantangan di etape 5 dengan catatan waktu 3:57:01. Di belakangnya, pebalap asal Iran, Khalil Khorsid dengan selisih 2 detik. Sementara, pada posisi ketiga ditempati oleh Daniel Whitehorse asal Inggris dengan selisih waktu 5 detik.

Meski di posisi tiga pada etape 5, Daniel berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara setelah menggeser Ghader Mizbani asal Iran yang tidak berhasil finish. Daniel berhak atas Yellow Jersey atau pemuncak utama.

Juara Etape IV, Jamal Habitulah asal Indonesia hanya mampu menjadi juara ke-21. Peringkat sementaranya pun turun menjadi 6 dari sebelumnya posisi 4.

Etape 5 Tour de Singkarak 2017 dimulai Terminal Bareh Solok dan berakhir di kantor Bupati Solok Selatan, Padang Aro. Etape 5 dimulai pukul 09.00 WIB dan finish pukul 14.00 WIB. Pada trek sepanjang 153,2 kilometer pebalap akan beradu cepat di antara hamparan luas kebun teh dan pemandangan danau kembar dari Kabupaten Solok hingga Solok Selatan.

Pada etape 5 ini, pebalap dihadapkan dengan tiga balapan menanjak dan dua balapan adu cepat atau sprint. Pada balapan menanjak, ada tiga tanjakan yang akan ditempuh, terletak di ketinggian antara 900 hingga 1500 m dpl (meter dari permukaan laut)  yang dalam istilah balap sepeda merupakan kategori High Classification (HC).

Usai start dari Terminal Bareh Solok, tanjakan tinggi pertama akan ditemui pembalap di sekitaran Gunung Talang, tepatnya di kilometer ke 23. Tanjakan di kawasan ini terletak di ketinggian 932 MdPL sepanjang sekitar 10 kilometer. Tepat di Kayu Aro, tanjakan yang terletak di ketinggian 1205 MdPL sudah menanti para pebalap.

Jelang 13 kilometer kemudian, tantangan semakin berat. Tepat di kawasan Rawang Gadang, Alahan Panjang pembalap akan terus menanjak hingga ke ketinggian 1534 m dpl (meter dari permukaan laut).

Jika dikalkulasikan, sebanyak 82 pebalap Tour de Singkarak 2017 ini akan mengayuh sepeda di jalan yang menanjak sepanjang 23 kilometer. Selesai dari sana, baru pebalap bisa sedikit mengatur ritme balapan dan mengirit tenaga hingga memasuki Kabupaten Solok Selatan.

Memasuki Pakan Raba, atau tepatnya di kilometer ke 114, pebalap akan dihadapkan dengan balapan sprint. Pada kompetisi adu cepat yang pertama ini, para spinter akan mengambil bagian hingga titik finish.

Kemudian, memasuki kawasan Muara Labuh dekat Objek Wisata Seribu Rumah Gadang, pebalap kembali beradu kecepatan dengan balapan sprint sebelum akhirnya finish di Kantor Bupati, Solok Selatan di Padang Aro. (rin/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.