SAWAHLUNTO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Sawahlunto berharap Presiden RI Joko Widodo menetapkan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Sawahlunto, Dasrial Ery usai menggelar rapat konsolidasi partai di sekretariatnya, Minggu (29/5).
Menurutnya, tanggal 1 Juni mendatang bertepatan dengan 70 tahun usia peringatan hari lahir Pancasila. Tanggal 1 Juni merupakan momen sangat penting bagi bangsa Indonesia karena menjadi hari lahirnya dasar negara Indonesia sebagai pemersatu bangsa Indonesia.
Ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila karena pada tanggal itu kata “Pancasila” pertama kali diucapkan oleh Bung Karno yang kala itu belum menjadi Presiden RI. Bung Karno mengucapkan kata “Pancasila” pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945.
“Harapan ke depan dengan ditetapkannya Hari Lahir Pancasila agar generasi muda lebih mengingat, mempedomani serta mengimplementasikan dasar negara ini pada sendi-sendi kehidupan bernegara dan bermasyarakat,” ujar Ery yang akrab disapa pak De.
Hingga saat ini, jelas Ery, butiran sila yang ada pada Pancasila masih ampuh untuk mengantisipasi permasalahan bernegara dan bermasyarakat. Sila-sila di dalamnya seperti persatuan dan persatuan, berkeadilan sosial dan kemanusian yang adil dan beradab, tetap relevan dalam kehidupan berbangsa.
“Jadi, sangat tepat kalau hari lahirnya Pancasila 1 Juni dijadikan hari libur nasional dan diperingati tiap tahunnya,” pintanya diamini para ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan kader simpatisan partai berlambang banteng moncong putih tersebut .
Mengutip pidato Presiden Jokowi saat peringatan Hari Lahir Pancasila di alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur, 1 Juni 2015, nilai-nilai Pancasila yang digagas proklamator kemerdekaan RI, Soekarno harus terus diperjuangkan. Tanpa perjuangan, pesan dalam Pancasila tak akan menjelma jadi realitas.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, rancangan Perpres tentang penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sudah dibahas cukup lama dan berkali-kali di tingkat eselon I kementerian hingga tingkat menteri. Sekitar dua bulan lalu, rancangan perpres itu dibahas di Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet. Selama ini, 1 Juni belum ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Lahir Pancasila dan sebagai hari libur nasional. (tumpak)