PADANGPANJANG – Pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Kota Padangpanjang hari ini bertambah 18 orang lagi, Kamis (5/11). Dengan adanya pertambahan tersebut, jumlah pasien positif seluruhnya menjadi 102 orang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Padangpanjang, Ampera Salim.
“Pasien positif Covid-19, yang 102 orang itu, diisolasi di RSUD Padangpanjang 29 orang. Isolasi mandiri 62 orang, Isolasi di Pusdiklat Baso 7 orang, Isolasi RSUP M Jamil 1 orang, Isolasi di Rumah Sakit Yarsi 1 orang dan meninggal 2 orang,” kata Ampera.
Ampera mengatakan, warga terkonfirmasi Covid-19 yang baru itu meruakan warga Kelurahan Ngalau 5 orang, Kelurahan Ekor Lubuk 1 orang, Kelurahan Pasar Usang 1 orang, Kelurahan Silaing Bawah 3 orang, Kelurahan Silaiang Atas 3 orang, Kelurahan Koto Panjang 1 orang, Kelurahan Balai-Balai 1 orang, Kelurahan Gumala 1 orang, Aspol Padangpanjang 1 orang dan Perum Fahri 1 orang.
Menurutnya, jika dijumlahkan warga yang pernah terkonfirmasi positif di Padangpanjang, semuanya berjumlah 345 orang. Dari sejumlah itu mereka yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah beraktifitas seperti biasa sebanyak 243 orang. Sisanya 102 orang.
“Dari pasien positif 102 orang itu, yang menjalani isolasi hanya 100 orang. Sebab, dua orang pasien positif Covid-19, itu telah meninggal dunia. Satu orang warga kampung manggis, meninggal, Jum’at (9/10). Satu orang lagi warga Pasar Usang, meninggal, Senin (26/10),” jelas Ampera.
Menyikapi angka positif Covid-19 di Padangpanjang, yang belum menunjukkan akan berakhir, Ampera mengatakan, bahwa Pemko selalu mengingatkan, agar seluruh warga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Yakni dengan memakai masker di luar rumah, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak aman satu meter, mengindari kontak fisik, dan menjauhi kerumunan.
“Mari kita bersama sama, bertekad bulat, memutus mata rantai covid-19 ini, dengan mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (de)
