Pasca Longsor, Beberapa Akses Jalan di Sawahlunto Ditutup Sementara

Longsor di Kelurahan Aur Mulya Lembah Segar akhir pekan kemarin. (tumpak)
Longsor di Kelurahan Aur Mulya Lembah Segar akhir pekan kemarin. (tumpak)

SAWAHLUNTO – Pasca longsor yang terjadi Minggu (13/12) pagi, beberapa akses jalan di Kota Sawahlunto terpaksa harus ditutup sementara guna penanganan dan pengoperasian alat berat dalam pembersihan material yang menutupi jalan. Salah satunya di ruas jalan Simpang Koramil – Lubang Panjang harus ditutup sementara karena alat berat milik Dinas PU sedang melakukan pembersihan
material bebatuan dan lumpur.

Selain itu, akses jalan Simpang Tanjung Sari – Puncak Polan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dan beberapa titik longsor ditutup dengan terpal plastis guna mengantisipasi longsor susulan.

“Kita terpaksa menutup beberapa akses jalan pada daerah longsor yang menutupi ruas jalan,“ kata Kepala UPT Alat berat Dinas PU
Kota Sawahlunto, Dahono Eko kepada padangmedia.com di lokasi bencana, Senin (14/12) sore.

Menurut Dahono Eko, karena banyak titik yang harus dilakukan pananganan, pekerjaan alat berat  hanya dilakukan untuk membuka akses jalan masyarakat.

“Dengan beberapa unit alat berat yang dimiliki akan dapat membuka akses jalan hari ini,” jelasnya.

Terkait beberapa titik longsor di kawasan kota itu, pemerintah daerah melihat dari dekat dan meninjau lokasi guna penanganan lebih lanjut. Di antaranya, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf Senin (14/12) sore meninjau pintu Drenase Utama Ombilin di Belakang Gudang Utama Ombilin Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin.

Pasca longsor ini, material menghambat terowongan air yang bermuara ke Batang Lunto dan Sumpahan itu runtuh mengancam lima rumah di kawasan Blok Ombilin. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *