
SAWAHLUNTO – Pasca bencana banjir dan longsor akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Rabu (6/1) malam hingga Kamis (7/1) siang, terdata sementara 19 rumah dan 82 Ha Sawah di Sawahlunto rusak, yang sebagian
besar berada dikecamatan Barangin kota ini.
Dari data sementara diposko Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor dan Banjir di Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) kota ini Jumat (8/1) tercatat rumah milik Muiono, Bahrul, Tiwali
dikelurahan Saringan, rumah milik satri dan Idrus di Kolok Nan Tuo, rumah Darlius di Kolok nan Tuo, rumah Nazwir di RT 03/RW 03 Durian I, rumah Kasiwaris , Idrus dan Sri Hatini di Balai batu sandaran, rumah Darmayenti Guguk Balang.
Dikecamatan Talawi, rumah milik Ismael, Pendi, dan Sili Paduko Alam di desa Kumanis Atas serta rumah milik Sugioto di desa Sikalang.
Sedangkan dikecamatan Silungkang bencana banjir dan longsor merusak rumah milik Maijusna di desa Silungkang Oso serta rumah Sri Irawan didesa Muarakalaban. “Data ini masih sementara karna, petugas gabungan dengan satgas bencana PBD masih menghimpun disetiap desa dan kelurahan serta informasi dan data lainnya” kata Iswan Sekretaris Kesbangpol PBD kepada padangmedia.com di posko Tanggap Darurat Bencana Longsor dan Banjir Jumat (8/1).
Kondisi ini dikarnakan petugas difokuskan dalam mengevakuasi serta melakukan pembersihan longsor yang sangat membahayakan. Dan sifatnya penanganan darurat bencana, jelas Iswan. “Data rumah yang rusak ini tidak termasuk rumah yang dimasuki pasir batu dan kerikil (sirtukil), atau digenangi air. Namun yang terkena dampak parah dan rusak ” jelasnya
Hingga saat ini, tambahnya masih dilakukan pembersihan beberapa rumah yang terkena longsor dan banjir dari sirtukil serta penanganan sementara beberapa daerah yang paling parah.
Sedangkan persawahan yang rusak, sebutnya akan dikoordinasikan kembali dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan kota ini. Data ini hanya perkiraan kasar saja, tanpa dapat menghitung angka kerugian tanaman.
“ Setelah melakukan koordinasi dengan petugas di SKPD terkait akan jelas data dan kelengkapan lainnya terkait bencana ini” pungkasnya. (tumpak)
Komentar