PADANG – Pemerintah Kota Padang dinilai berhasil menata Pasar Banda Buek. Keberhasilan itu mendapat pujian dari Profesor Saldi Isra. Guru Besar Universitas Andalas yang tinggal tak jauh dari Pasar Banda Buek. Ia menilai cara pendekatan yang dilakukan Walikota Padang H. Mahyeldi dengan turun langsung menertibkan pasar yang selama ini semrawut dan jadi penyebab macet di jalan Raya Indarung itu sangat tepat. Dengan begitu, para pedagang bersedia pindah ke lokasi yang seharusnya tempat berdagang.
Padahal, menurut Saldi, persoalan Pasar Banda Buek telah berlangsung sejak lama dan berlarut-larut. Sering terjadi kemacetan, kotor dan tidak nyaman untuk berbelanja.
“Masalah ini sebelumnya sudah berlarut-larut dan mengganggu arus lalu lintas. Sekarang berkat penataan yang dilakukan, arus lalulintas kembali lancer. Pedagang sudah berjualan di lantai atas,” ungkap Saldi di sela-sela penetapan perubahan status Polda Sumbar ke type A, Senin (3/4).
Saldi menilai, capaian pembenahan Pasar Banda Buek terbilang luar biasa. Menurutnya, selama ini belum ada satupun Walikota Padang yang mampu menata Pasar Banda Buek.
“Di tangan walikota kali ini, Pasar Banda Buek sukses ditata. Terimakasih kepada Pemko Padang,” ungkapnya.
Saldi berharap, dengan penataan yang telah dilakukan dapat didukung penuh oleh masyarakat. Masyarakat diharapkan mampu mengoptimalkan langkah yang telah dilakukan walikota.
“Masyarakat agar menjaga kondisi dan susana pasar dan pedagang tetap berjualan di tempat yang telah ditentukan,” harapnya. (der)
