AGAM – Para juara pemenang lomba-lomba yang diadakan Pemkab Agam dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1438 H diumumkan, Selasa (4/10) malam di Masjid Agung Nurul Falah, Lubuk Basung. Pengumuman tersebut bersamaan dengan acara tabligh akbar yang menjadi penutup rangkaian peringatan tahu baru Hijriah 1438 H.
Koordinator Lapangan Pelaksanaan Tahun Baru Islam, Khairul Koto, mengatakan, dari empat perlombaan yang diadakan, panitia telah mengumumkan hasil juara untuk tiga kategori lomba, yakni lomba dai cilik, bintang qasidah dan lomba pawai ta’aruf. Sementara untuk lomba karya tulis program inovasi cerdas, masa penyerahan hasil karya tulis diperpanjang guna memberikan kesempatan bagi penulis muda dalam menyelesaikan karya tulisnya.
Untuk lomba bintang qosidah, juara I putra diraih oleh H. Ishsanul Kamal dari Kecamatan Lubuk Basung, juara II diraih oleh Muhammad Ridwan dari Kecamatan Baso dan juara III diraih oleh Riko Novradi dari Kecamatan Tanjung Mutiara.
Untuk juara I putri diraih oleh Rahma Yunita dari Kecamatan Palembayan, juara II Rebrina dari Kecamatan Tanjung Mutiara dan juara III Ostri Wahyuni dari Kecamatan Ampek Angkek.
Untuk lomba pidato dai cilik, juara I putra diraih oleh Fari Indra Saputra dari Kecamatan Baso, juara II diraih oleh Irsyad Firza dari Kecamatan Ampek Angkek dan juara III diraih oleh Muhammad Nazif dari Kecamatan Tanjung Raya.
Untuk juara I putri diraih oleh Nada dari Kecamatan Palembayan, juara II diraih oleh Nisaul Nabila dari Kecamatan Lubuk Basung dan juara II diraih oleh Rizki Milka Zahra dari Kecamatan Banuhampu.
Kemudian, untuk juara I pawai ta’aruf tingkat Sekolah Dasar (SD) diraih oleh SDN Parit Rantang Lubuk Basung, tingkat SLTP diraih oleh MTSN Nurul Huda Batu Karak Lubuk Basung dan tingkat SLTA diraih oleh SMAN 3 Lubuk Basung.
Sementara itu, Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Mulyadi saat membuka kegiatan tabligh akbar mengatakan, momen perayaan tahun baru Islam 1438 Hijriah harus dijadikan sebagai tempat evaluasi diri. Mulyadi berharap, tahun baru Islam mampu menjadikan diri lebih baik dibandingkan hari-hari sebelumnya karena tantangan ke depan semakin berat dan komplek.
“Diharapkan kita bisa bertransformasi ke arah yang lebih baik. Makna sesungguhnya dari peringatan yang dilaksanakan ini adalah untuk memperbaiki diri,” katanya.
Acara itu dihadiri oleh beberapa kepala SKPD dan Kepala Bagian di Pemkab Agam. Pengajian disampaikan oleh Ustadz Baharuddin dari Kota Pariaman. (fajar)
Komentar