PADANGPANJANG – Untuk membebaskan Ranah Minang dari rabies, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menunjuk Kota Padangpanjang sebagai pilot project tahap pertama untuk gerakan massal pelaksanaan vaksinasi rabies.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) drh. M. Kamil, MP kepada padangmedia.com pada kegiatan Technical Meeting Refocusing di aula Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Padangpanjang, Jumat (6/4).
“Gerakan massal pelaksanaan vaksinasi rabies tahap pertama ini kita dipusatkan di Kota Padangpanjang, karena kita melihat dari aspek kelembagaan, SDM, regulasi dan tak kalah pentingnya adalah komitmen Pemerintah Kota (Pemko), tentang pengendalian rabies dan pengendalian Hewan Penyakit Menular strategis lainnya,” ucap M. Kamil.
M Kamil menyampaikan bahwa daerah Sumbar termasuk daerah endemik rabies dengan kasus yang cukup tinggi. Itu menjadi tantangan bagaimana membebaskan ranah Minang dari rabies. Kegiatan itu nantinya juga akan dihadiri oleh 18 kabupaten/kota se Sumbar.
“Kita menyadari potensi yang ada, sudah pasti kita tidak akan mampu membebaskan 18 kabupaten/kota sekaligus. Maka, kita mempunyai prioritas-prioritas yang akan dilaksanakan mulai dari tahun 2018 sampai tahun 2020 nanti, kita targetkan Sumbar bebas dari rabies,” ujar M. Kamil.
Lebih lanjut, M. Kamil mengatakan, gerakan tersebut nantinya akan dilaksanakan juga di 4 titik lagi, yakni Kota Pariaman, Kota Solok, Payakumbuh dan Sawahlunto.
Sementara itu, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Padangpanjang, drh. Wahidin Beruh juga menyampaikan, bahwa kegiatan itu selain Kota Padangpanjang juga melibatkan 2 kecamatan dari Kabupaten Tanah Datar, yakni Batipuah dan X Koto.
“Kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan oleh petugas dari 18 Kabupaten/Kota. Ada sekitar 160 orang yang akan turun membantu memvaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) yang ada di Kota Padangpanjang Batipuah dan X Koto nantinya,” jelas Wahid.
Wahid berharap, capaian vaksinasi mencapai 100%. “Saya berharap, capaian vaksinasi nanti 100%, dan kegiatan ini fokus di 24 titik di 12 Kelurahan yang ada di Kota Padangpanjang,” papar Wahid.
Lebih lanjut, Wahid menghimbau, bagi masyarakat yang mempunyai HPR seperti anjing dan kucing, agar memvaksin HPR nya secara gratis, Kamis (26/4) nanti, pada pukul 10 – 12 WIB.
Kegiatan technical meeting tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar drh. Rocky Marta Rika, dan Kepala Balai Veteriner Wilayah Regional Bukittinggi drh. Yul Fitriana. (de)
Komentar