PADANG- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-37 tingkat Kecamatan Padang Timur resmi ditabuh, Sabtu (20/2). Pembukaan ditandai dengan menabuh bedug oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah didampingi Camat Padang Timur Ances Kurniawan dan Kepala Kemenag Kota Padang.
Kecamatan Padang Timur mengambil “star pertama” pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan tahun ini di Kota Padang. Hal ini membuktikan kesiapan kecamatan yang baru saja beralih nakhoda dari Rachmadeni ke Ances Kurniawan ini untuk membesut qori-qoriahnya berkompetisi di MTQ tingkat kota nantinya.
Walikota Padang Mahyeldi menilai, kesiapan seluruh kecamatan melaksanakan MTQ menjadi modal dalam pelaksanaan di tingkat kota. Sebab, qori-qoriah terbaik dari ajang MTQ Kecamatan sudah terseleksi dan kembali ditraining menghadapi MTQ tingkat kota.
“Dari ajang MTQ ini akan muncul qori-qoriah terbaik yang akan mewakili kecamatan masing-masing di tingkat kota. kami berharap akan lahir qori asal Kota Padang yang mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional nantinya,” kata Mahyeldi.
Untuk itu ia menekankan, panitia kecamatan agar betul-betul fair dan selektif menentukan qori yang ikut dengan memprioritaskan qori lokal. “Utamakan qori lokal, jangan sampai memakai qori dari luar kecamatannya apalagi dari luar Kota Padang,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Padang Timur Ances Kurniawan menyebutkan, tuan rumah MTQ Kecamatan Padang Timur tahun ini adalah Kelurahan Simpang Haru yang dipusatkan di Masjid Nurul Amin. MTQ tingkat kecamatan ini akan diikuti oleh 260 qori-qoriah dari 10 kelurahan dengan 6 cabang lomba.
Ia menambahkan, bila Padang Timur lima tahun sebelumnya pernah meraih Juara Umum MTQ tingkat Kota Padang, maka pada MTQ tingkat Kota tahun ini gelar itu akan diusahakan diraih kembali. “Kami sangat berharap qori dan qoriah Padang Timur kembali mempersembahkan gelar juara umum MTQ Kota Padang. Untuk itu, dari pelaksanaan MTQ Kecamatan ini mulai mempersiapkan qori-qori terbaik yang akan mewakili Padang Timur,” ujar Ances.
Sebelumnya, pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Padang Timur ini didahului dengan pelaksanaan pawai ta’ruf yang diikuti ribuan santri dari sepuluh kelurahan. Pawai dilepas oleh Camat bersama Muspika. Pawai ta’ruf berlangsung meriah diringi marching band dan berbagai alat musik yang dimainkan peserta. Terlihat juga miniatur masjid dan replika kitab suci Al quran yang berukuran besar.(der)