PADANG-Udara Kota Padang sudah terpapar kabut asap beberapa hari terakhir. Pemerintah setempat memperingatkan warga agar mengurangi aktifitas di luar rumah.
Bahkan, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah turun langsung membagikan masker kepada masyarakat. Simbolis itu dilakukan untuk mengingatkan warga terhadap bahaya kabut asap bagi kesehatan.
“Dalam kondisi berkabut asap seperti sekarang, sebaiknya warga mengurangi aktifitas di luar ruangan. Jika terpaksa, maka pakailah masker,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membagikan masker kepada pengendara di jalan raya, Sabtu (14/09/2019).
Menurut Mahyeldi, jarak pandang makin menurun dan udara sudah masuk level tidak sehat hingga berbahaya.
“Ini kabut asap kiriman dari provinsi tetangga. Kita tentu berharap, titik-titik api kebakaran lahan penyebab kabut asap ini segera bisa diatasi,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, jarak pandang pukul 07.00 WIB di Pekanbaru hanya 300 meter.
Peringatan dini dari BMKG, waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang disebabkan peningkatan polusi udara dan kabut asap di Pekanbaru yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.(der)
Komentar