PADANGPANJANG – Shalat idul fitri di Padang Panjang diawali dengan kegiatan tablig akbar keliling kota pada Kamis malam, (16/7). Pagi hari Jumat, (17/7) shalat dilangsungkan di tiga lapangan: lapangan kantin, lapangan gunung dan lapangan brimob.
Demikian antara lain disampaikan Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis melalui Kabag Humas Setdako Ampera Salim di ruang kerjanya, Selasa, (14/7). Dikatakan bila cuaca hujan, maka shalat dilangsungkan di beberapa masjid di kota itu.
“Bila hari hujan, maka tempat shalat dipindahkan ke Masjid Raya Jihad (tempat utama), Masjid Tauhid, Masjid Ashliyah, Masjid Zuama, Masjid Jihadu Walidaina dan Masjid Nurul Amri,” katanya.
Sementara itu untuk khatib di lapangan kantin adalah DR. Bukhari , M.Ag dari Sekolah Tinggi Pendidikan Ilmu Alquran (STPIQ), Padang.
Kegiatan lain setelah selesai shalat, walikota mengundang warga masyatakat untuk menghadiri open hous di kediaman walikota, wakil walikota dan sekdako.
Dalam menempuh mssa liburan lebaran, kepada warga juga dimintakan, untuk mengikuti hari hari lebaran dengan hemat dan penuh hati-hati menjaga segala kemungkinan. “Tolong perhatikan api kompor dan jangan tinggalkan rumah dalam kondisi kosong,” pinta walikota.
Selanjutnya kepada warga yang berpergian memakai kendaraan, supaya melengkapi dengan segenap perlatan yang dianjurkan. Seperti kelengkapan surat surat dan memakai helem.
Khusus bagi tetamu yang datang ke Padang Panjang, wako minta masyarakat melayani dengan baik. “Mari kita suguhkan pelayanan prima kepada tamu yang datang ke kota kita. Supaya semakin banyak yang orang berkunjung menikmati wisata Padang Panjang,” katanya.
Hingga kini Padang Panjang terkenal dengan wisata kuliner dengan aneka makanan yang enak enak. Terutama Rumah Makan Pak Datuk dan Sate Mak Syukur. Wisata alam tersebut pemandian Mifan Water Park dan Lubuk Mata Kucing. Wisata sejarah termashur Masjid Azazi dan Komplek Perguruan Diniyah Putri.