PADANG PANJANG – Padang Panjang kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak 2015. Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) itu diberikan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat, Selasa, (11/8).
Ini merupakan penghargaan ketiga kalinya yang diraih Kota Padang Panjang sebagai Kota Layak Anak (KLA). Namun penghargaan kali ini naik satu tingkat yakni tingkat madya. Sebelumnya hanya meraih tingkat pratama.
“Alhamdulillah, kini Padang Panjang naik satu tingkat setelah mendapat penghargaan KLA tingkat pratama pada 2013 lampau,” kata Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Kabag Humas Setdako Ampera Salim, Rabu, (12/8).
Disebutkan, penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam puncak kegiatan Hari Anak Nasional. Ribuan anak hadir dalam kegiatan ini. Presiden juga membagikan puluhan sepeda kepada anak-anak yang hadir dari berbagai daerah.
Penghargaan ini adalah apresiasi yang diberikan negara kepada daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia yang telah melakukan pembangunan pemenuhan kebutuhan standar anak.
“Saya harap prestasi ini bisa dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan menjadi Nindya seperti prestasi yang diperoleh Kota Surabaya,” kata walikota.
Walikota Hendri Arnis, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas prestasi yang diraih ini. Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti bahwa berbagai stakeholder atau para pemangku kepentingan, baik pemerintahan maupun masyarakat, telah turut mendukung terwujudunya Padang Panjang sebagai kota layak anak.
Menurut walikota, prestasi yang diraih tahun ini menunjukkan adanya peningkatan strata. Jika pada 2013 Padang Panjang mendapat penghargaan untuk tingkat pratama, maka pada tahun ini meningkat menjadi tingkat madya.
Hal itu membuktikan, Padang Panjang telah memantapkan indikator berbagai pembangunan sebagai kota layak anak. Seperti hak sipil, pendidikan, hukum, dan kesehatan semakin terpenuhi secara utuh.
Ditambahkan, tantangan kedepan dalam mempertahankan predikat kota layak anak semakin berat. Karena itu, dia tetap akan memaksimalkan gugus tugas yang telah ada melalui SKPD agar predikat Kota Padang Panjang sebagai kota layak anak terjaga.
Terkait dengan kota layak anak ini, Pemko akan melakukan sosialisasi tentang pentingnya orang tua dalam melindungi hak-hak anak.
Sebagaimana diketahui, Kota Layak Anak (KLA) adalah sistem pembangunan kota yang mengintergrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.
Penghargaan kota layak anak tahun 2015 tingkat pratama diraih 53 kabupaten / kota. Dari Sumatera Barat ikut mendapatkanya Kota Payakumbuh dan Bukittinggi. Untuk tingkat madya 24 kabupaten/kota. Dari Sumbar yang meraihnya Padang Panjang, Pariaman, Sawahlunto dan Padang. Sedangkan tingkat Nindya hahya 3 kabupaten/kota di Indonesia, salah satunya Surabaya.(rel/*)
Komentar