PADANG – Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah membuka Festival Seni dan Budaya Anak Nagari Minangkabau 2016 di Lapangan Cangkeh, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kamis (19/5). Peresmian ditandai dengan menabuh gendang oleh Walikota bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta tokoh pemuda setempat.
Mahyeldi menerangkan, Festival Anak Nagari Minangkabau 2016 terselenggara karena semangat kebersamaan untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Perhelatan ini diusung oleh pemuda dan pemudi serta elemen masyarakat lainnya, sedangkan Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata hanya memberikan stimulan dan memafsilitasi.
“Festival Anak Nagari terselenggara karena kebersamaan dan merupakan suatu gagasan yang bisa dikatakan cemerlang dalam rangka melestarikan budaya sekaligus memperkenalkannya kepada semua orang yang berkunjung ke Kota Padang,” katanya.
Ia meminta, Festival Anak Nagari ini menjadi kegiatan tahunan yang diselenggarakan pada setiap kecamatan secara bergantian, semacam Festival Siti Nurbaya, Dragon Boat dan iven-iven lainnya. Dengan semakin banyaknya iven, tingkat kunjungan ke Kota Padang juga akan meningkat.
“Semua itu akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat karena orang yang datang membelanjakan uangnya disini,” ujarnya.
Festival tersebut akan berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (19-22 Mei). Adapun kegiatan yang dilombakan, yakni Lomba Pidato Adat, Tari Pasambahan dan Randai Kontemporer yang akan dilombakan antar 11 kecamatan se-Kota Padang. Sedangkan Lomba Nyanyi Minang diikuti antar SMP se Kota Padang.(der)
