PADANGPANJANG – Pendapatan Asli Daerah Kota Padangpanjang pada tahun 2015 jauh melebihi target, yakni 126,45 persen. Dari target sebesar Rp53 miliar, tercapai Rp67,1 miliar atau sekitar 126,45 persen. Sementara, dana perimbangan direncanakan sebesar Rp391,4 miliar terealisasi sebesar Rp381,1 miliar atau sekitar 97,39 persen. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah, direncanakan Rp53 miliar, realisasi sebesar Rp59,9 miliar atau sekitar 107,30 persen.
Hal itu dikatakan Wali Kota Padangpanjang, Hendri Arnis saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2015 pada paripurna di gedung DPRD setempat, Rabu (6/4).
Total pendapatan daerah Padangpanjang tahun anggaran 2015 juga melebihi target, yakni 101,55 persen. Dari target sebesar Rp497,5 miliar, terealisasi sebesar Rp505,2 miliar. Ke depan, katanya, Pemko akan tetap mengoptimalkan peningkatan PAD. Untuk mencapai hal itu, butuh kerja sama semua pihak, termasuk DPRD dan masyarakat.
Sementara terkait penyampaian LKPj tersebut, dikatakan Wako, hal itu merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi kepala daerah setiap akhir tahun anggaran sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. LKPj sesuai dengan prioritas pembangunan daerah tahun 2015 sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota Padangpanjang nomor 12 Tahun 2013 tentang rencana kerja pemerintah.
Setelah penyampaian LKPj hari ini, seperti diungkapkan Ketua DPRD setempat, Asril Kasoema, DPRD Padangpanjang akan membahas dengan membentuk panitia khusus. (rin/*)
