PADANG – Wakil Gubenur Sumatra Barat Nasrul Abit mengelar Orientasi Ketua Tim penggerak (PKK) nagari/kelurahan Provinsi Sumatra Barat di Aula Gubenur Sumbar, Rabu (7/11/2018).
Dalam kegiata itu, Ketua Penggerak PKK Sumatra Barat Nevi Irwan Prayitno menyampaikan saat ini adanya bahaya penyimpangan seksual LGBT dan Narkoba serta perlu cara dan langkah-langkah penanggulangannya.
“Kita mesti serius dengan persoalan LGBT yang marak saat ini dibicarakan dimana Sumatra Barat nomor 2 penyimpangan seksual LGBT dan nomor 3 penguna Narkoba di Indonesia,” ungkap Nevi.
Wakil Guberbur Sumbar Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan dengan adanya kegiatan orientasi yang dilaksankan Tim PKK tentu bisa membahas suatu kegiatan atau peristiwa untuk mendapatkan suatu solusi.
“Orientasi adalah suatu cerita yang bisa dikembangkan untuk mencari suatu masalah atau peristiwa yang dikembangkan menjadi materi untuk dicarikan solusinya atau diminta pendapat orang lain,” ujar Nasrul.
Bedasarkan masalah sekarang ini, hasil survei menunjukkan masalah tertinggi di Sumatra Barat sekarang ini yaitu Pelayan Sex Komersial (PSK) atau LGBT, Narkoba dan geng motor.
Untuk itu Nasrul meminta sselalu bersosialisasi kepada para orang uta di tingkat jorong atau kampung agar selalu waspada dan selalu di memperhatikan anak-anaknya dan jangan lupa berikan pemahaman-pemahaman.
“Mudah-mudahan dengan dibekali dengan keimanan yang kuat mereka mempunyai keteguhan dalam menghadapi cobaan, kemajuan teknologi, dan mereka bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk,” harap Nasrul Abit. (peb)
.
Komentar