Objek Wisata Ramai, Pedagang Panen Rejeki

Pedagang makanan khas di sekitar Danau Maninjau panen rejeki pada masa liburan panjang Kamis-Minggu (4-8/5)
Pedagang makanan khas di sekitar Danau Maninjau panen rejeki pada masa liburan panjang Kamis-Minggu (4-8/5)

AGAM- Libur panjang kali ini membawa berkah bagi warga di sekitar lokasi wisata. Di Agam misalnya, pedagang makanan ringan dan makanan khas cukup ramai mendapatkan pembeli. Pedagang pun cukup tertib dalam mematok harga makanan khas yang dijual, tidak menaikkan harga semaunya.

Rita (40) pedagang “Palai Rinuak” di Danau Maninjau mengaku dagangannya cukup laris selama empat hari liburan ini. Omset jualannya diakui naik dan keuntungan yang diperoleh pun bisa lebih banyak. Palai Rinuak adalah pepes ikan Rinuak, ikan khas yang ada di Danau Maninjau.

“Libur panjang kali ini ramai, dagangan kami pun cukup laris,” kata Rita, Minggu (8/5).

Meskipun dagangannya laris, Rita mengaku tidak menaikkan harga. Dia dan pedagang lainnya menyadari bahwa akan berpengaruh kepada kunjungan wisatawan selanjutnya jika harga dagangan dinaikkan semaunya. Apalagi ada imbauan dari Pemerintah Kabupaten terkait hal itu.

“Ada juga yang membeli palai rinuak dalam jumlah banyak. Mungkin karena citarasanya yang unik dan harganya pun terjangkau,” ujarnya.

Sebungkus palai rinuak dijual kisaran Rp2.000 sampai Rp2.500. Namun untuk pembelian dalam jumlah banyak, ada juga pedagang yang menjual dengan harga Rp10 ribu untuk tujuh bungkus.

Sedangkan jenis makanan khas lainnya, “Bada Asap” dijual dengan harga Rp15.000/ bungkus isi 2 ons. namun untuk harga 1 kg, bisa bervariasi dari Rp60.000 sampai Rp100.000. harga tersebut tergantung ukuran dan kualitas badanya. Bila ukuran besar, dan kualitas bagus, bisa mencapai Rp100.000/kg.

Kondisi yang sama juga dialami pedagang di Taman Muko Muko. Libur panjang kali ini dirasakan sangat membawa berkah. Makanan khas Maninjau yang paling diminati adalah “Pensi”, sejenis kerang kecil yang ada di Danau Maninjau, disamping Palai Rinuak dan Bada Asap. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *