AGAM – Satu unit rumah permanen di Padang Kunyik Batuhampar, Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam nyaris jadi abu akibat obat nyamuk bakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (21/9).
Api yang berasal dari obat nyamuk bakar membakar spring bed di dalam kamar milik Elpita (39). Beruntung, Jun, seorang warga yang sedang duduk di warung depan melihat asap keluar dari rumah Elpita. Ternyata, sumbernya berasal dari kamar.
Api bahkan sudah mulai membakar kain-kain dalam kamar. Jun kemudian meneriakkan kejadian itu pada Elpita yang sedang berada di dapur.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memadamkan api. Namun, api semakin leluasa membakar kain yang ada dalam kamar. Warga kemudian langsung menginformasikan kejadian itu pada Pemadam Kebakaran Agam.
Hanya berselang beberapa menit, petugas Damkar dengan tiga unit armada, PMI, Pol PP, TNI dan Polri sampai di lokasi. Api pun berhasil dipadamkan.
Afrizon, suami Elpita yang sedang keluar, sempat histeris mendapat kabar rumahnya terbakar. Ia kemudian ditenangkan oleh warga.
Kepala Satpol PP dan Damkar Agam melalui Kabid Damkar Afliwarneri membenarkan hal tersebut. Menurutnya, peristiwa itu tak sampai menimbulkan korban jiwa, tapi kerugian mencapai Rp20 juta. Beberapa perabotan rumah seperti tempat tidur, lemari dan sejumlah pakaian hangus terbakar.
Dikatakan Afliwarneri, dari keterangan pemilik rumah, terdapat obat nyamuk bakar dalam keadaan menyala di dalam kamar. “Kami menghimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan api, baik kompor maupun obat nyamuk bakar atau sejenisnya. Kalau kita ceroboh, api itu dapat membahayakan keselamatan kita sendiri,” sebutnya. (fajar/*)
Komentar