Nuansa Berbeda, MTQ Bungtekab Digelar di Sungai Pisang

Wakil Walikota Padang Emzalmi didampingi Camat Bungus Teluk Kabung memukul bedug pembukaan MTQ ke 37 Bungtekab, Kamis (17/3). (derius)
Wakil Walikota Padang Emzalmi didampingi Camat Bungus Teluk Kabung memukul bedug pembukaan MTQ ke 37 Bungtekab, Kamis (17/3). (derius)

PADANG-Bungus Teluk Kabung satu-satunya kecamatan di Kota Padang yang menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dengan nuansa berbeda. Kecamatan ini memusatkan kegiatan MTQ ke 37 tingkat kecamatan di Kampung Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan, yang merupakan wilayah pinggir pantai. Dengan lokasi yang berhadapan dengan laut, nuansa MTQ di kecamatan ujung selatan Kota Padang ini dirasakan berbeda.

Pembukaan MTQ Kecamatan Bungus Teluk Kabung didahului dengan pawai ta’ruf yang diikuti kafilah dari enam kelurahan. Pawai ta’ruf dengan ribuan peserta ini berlangsung meriah. Meskipun harus melalui jalan yang cukup sulit, namun masyarakat di kecamatan paling selatan Kota Padang ini terlihat bersemangat.

“Lokasi pelaksanaan MTQ di Bungus Teluk Kabung ini memang tampak berbeda nuansanya. Berada di tepi pantai dengan pemandangan laut dan pulau-pulau serta perahu nelayan. Meskipun jauh dari pusat kecamatan, tapi pesertanya sangat ramai dan masyarakatnya terlihat antusias,” kata Wakil Walikota Padang Emzalmi usai membuka MTQ di Sungai Pisang, Kamis (17/3).

Menurutnya, disamping mempersiapkan qori dan qoriah untuk berkompetisi di ajang MTQ tingkat kota, sekaligus momen ini untuk memperkenalkan potensi pariwisata di Kecamatan Bungus Teluk Kabung khususnya Sungai Pisang.

“Melalui MTQ yang digelar di lokasi ini, sekaligus ingin memperlihatkan keindahan alam Sungai Pisang dan menunjukkan kehidupan masyarakat yang reigius. Segala bentuk kemaksiatan tidak ditolerir. Kota Padang ingin mengembangkan konsep pariwisata yang religius,”imbuhnya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat pembangunan jalan Teluk Kabung menuju Sungai Pisang akan dikerjakan. Pembangunan jalan yang akan tembus ke Kawasan Wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan itu akan didanai APBN karena sudah berstatus Jalan Strategis Nasional.

“Pembangunan jalan ini akan mengubah Sungai Pisang menjadi salah satu kawasan yang banyak dikunjungi sehingga kehidupan masyarakat disini akan lebih baik,” katanya.

Sementara, Camat Bungus Teluk Kabung Imral Fauzi menyebutkan, pelaksanaan MTQ di Sungai Pisang merupakan permintaan masyarakat setempat. Pihak kecamatan sangat merespon keinginan masyarakat tersebut karena merupakan peluang untuk menghidupkan syiar agama di perkampungan masyarakat petani dan nelayan. Sekaligus, melalui kegiatan keagamaan, pengunjung atau wisatawan yang datang ke Sungai Pisang akan  mengetahui bahwa kehidupan masyarakat disini masih memegang teguh agama dan jauh dari kemaksiatan.

“Dipilihnya Sungai Pisang menjadi lokasi penyelenggaraan MTQ adalah respon terhadap antusias masyarakat. Kami melihat ini suatu kesempatan untuk menghidupkan syiar agama di kampung ini karena semakin ramai dikunjungi wisatawan. Nilai-nilai agama diharapkan tumbuh mengakar dan mencegah pengunjung untuk berbuat yang bertentangan dengan agama, budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah kecamatan Bungus Teluk Kabung sangat konsisten melakukan pembinaan keagamaan bagi generasi muda. Termasuk dalam mengirim utusan pada MTQ kecamatan pihaknya “mengharamkan” mengirim qori-qoriah bayaran dari luar Bungus Teluk Kabung.

” Bungus Teluk Kabung memiliki pemuda pelopor yang telah mendirikan Pondok Tahfiz Alquran dan aktif melakukan pembinaan kepada generasi muda dalam mempelajari dan menghafal Quran,” tutupnya.(der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *