BUKITTINGGI – Seorang warga tewas dikeroyok sekelompok pemuda di Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi, Selasa (21/4/2020) dinihari.
Informasi dari Mapolres Bukittinggi, Ridwan (32) warga Aur Tajungkang tewas dikeroyok sekelompok pemuda, ketika menegur sekelompok pemuda yang tengah berkumpul – kumpul. Tak terima ditegur, gerombolan pemuda yang diperkirakan sebanyak enam orang langsung mengeroyok korban.
Kapolres Bukittinggi AKBP Imam Pribadi Santoso menyebutkan, korban tewas dikeroyok dengan luka parah di bagian kepala.
“Korban dikeroyok oleh sekelompok pemuda diduga karena tidak terima ditegur korban agar tidak berkumpul – kumpul di masa pandemi Corona,” kata Imam, Selasa (21/4/2020) siang.
Dia menceritakan, korban yang bekerja sebagai buruh bangunan tersebut dipukuli dengan batu dan kayu.
Kronologi kejadian, menurut Imam, berawal ketika korban dan beberapa orang saksi mendengar keributan dan kata – kata kasar di luar Balai Pemuda Sawah Tangah. Mendengar keributan tersebut, korban bersama dua orang saksi ke luar ruangan balai pemuda dan melihat sekitar 10 orang tengah berada di jalan.
“Korban bersama saksi – saksi lalu turun dari ruangan balai pemuda mendekati gerombolan pemuda itu untuk menanyakan perihal kegaduhan yang terjadi,” ujarnya.
Setelah ditegur, beberapa orang pemuda meminta maaf dan membubarkan diri. Korban dan para saksi kemudian kembali ke balai pemuda.
” Namun beberapa orang kemudian beberapa orang pelaku berteriak dan berkata – kata kotor kepada korban. Korban dan saksi – saksi kembali menoleh ke luar, langsung dikejar oleh para pelaku dan dipukuli menggunakan batu dan kayu,” bebernya.
Korban dan satu orang saksi mendapat pukulan dari para pelaku. Sementara saksi lain juga melakukan perlawanan dengan membalas melempari para pelaku dengan pecahan pot bunga.
Setelah memukuli korban, pelaku lalu pergi. Saksi melihat korban sudah tergeletak di tengah jalan.
Saksi – saksi kemudian membawa korban ke RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi. Sesampai di ruang isolasi I IGD rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.*
Y/F