PADANG- Pesta sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Padang yang digelar di kolam renang Hotel Bumi Minang, Sabtu (23/4) malam menuai kritikan pedas dari pengguna media sosial (netizen). Acara yang digelar di dalam kolam tersebut dinilai sangat tidak senonoh dan mencoreng dunia pendidikan Kota Padang.
Netizen melontarkan komentar atas acara tersebut melalui postingan foto-foto saat acara berlangsung yang diunggah oleh Kepala Seksi Penyidikan pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Amrizal Rengganis di akun fb miliknya. Foto-foto itu berhasil diambil langsung karena pada saat bersamaan bertepatan Amrizal tengah menghadiri suatu acara di hotel tersebut.
Amrizal sendiri mengaku mendapat permintaan untuk menghapus foto-foto itu namun dia tidak melakukannya. Kalau postingan itu dihapus, dia khawatir orang akan berpandangan lain. “Padahal, Wakil Walikota pun sudah meminta saya untuk mengumpulkan semua bukti tentang acara tersebut,” ujarnya.
Pemilik akun fb Defni Anita terhadap permintaan untuk dihapus tersebut berkomentar panjang lebar: “jaan amuah dihapus ketua (Jangan mau dihapus, Ketua, red), ini bertanda lemahnya pengawasan orangtua kepada anak-anak. Ini fenomena dunia pendidika Kota Padang. Itu merusak citra pendidikan dan budaya minang dan perlu ditegasi oleh dinas pendidikan Padang dan Sumbar untuk ditindaklanjuti serta beri teguran atas sekolah tersebut”.
Seharusnya bukan pihak sekolah saja yang bertanggungjawab dalam masalah ini. Orang tua juga harus bertanggung jawab. Masa iya anaknya diberi izin keluar, apalagi malam-malam. Harusnya orangtua konfirmasikanlah dengan pihak sekolah, benar nggak ada acara sekolah di malam hari. Kalau pun memang ada, awasilah putra putri mereka mulai dari pakaiannya sampai kegiatanya disana, jadi jangan hanya pihak sekolah saja yang disalahkan”.
Pemilik akun Ficky Tri Syahputra berkomentar: “Hebat sekali selagi kita berkata benar untuk apa harus takut. Agar siswa-siswi lain dan sekolah lain tidak meniru hal tersebut. Kalau ada poto yang lebih hot, tampilkan juga Pak”.
Pemilik akun Diana Koto berkomentar “kama ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, pangka tuo nyo, anak sia tu sanak oi? kebablasan mah. (Kemana ninik mamak, cerdik pandai, alim ulama, para pemimpin. Anak siapa itu, sanak oi? Itu kebablasan)”. Pemilik akun Desi Yanti juga berkomentar “masa iya kayak nggak bermoral aja tuh”. Sementara Sultan Hendri Abraham juga berceloteh: “kok sekolahnya lepas seperti itu, nggak bermoral sekali”.
Sementara Rita Ramadhan juga memberikan komentar: “sangat setuju sekali hal itu sangat besar sekali peran orangtua terhadap anak mereka. Jangan hanya memberi izin saja dengan kegiatan anak, orangtua 24 jam harus tahu kegiatan anak mereka. Dengan masalah ini pelajaran buat orangtua dan pihak sekolah benar-benar mengawasi setiap kegiatan anak, jagan asal beri izin saja. sekarang anak-anak di daerah sudah sangat terpengaruh sinetron dan gaya anak-anak di Kota. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti itu”.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa yang diketahui berasal dari SMAN 3 Padang menggelar pesta yang mereka sebut pesta keakraban menyambut kelulusan mereka dari sekolah dan acara perpisahan menggelar acara di kolam renang hotel Bumi Minang. Acara yang diiringi house musik (musik DJ) itu juga dibarengi dengan berjoget di dalam kolam renang bercampur baur laki-laki dan perempuan.
Kasi Penyidikan Satpol PP Padang Amrizal Rengganis yeng kebetulan berada di hotel itu untuk menghadiri suatu acara, begitu mengetahui langsung mendekati dan menanyakan kepada beberap orang diantara siswa tersebut. Dia juga melihat ada spanduk bertuliskan SMAN 3 Padang. Amrizal juga sempat mengabadikan acara itu sebelum akhirnya menelpon petugas Satpol PP untuk membubarkan acara berdasarkan perintah Wakil Walikota. (baim)